Tunggul Abdurrahman Marpaung

dan menjadi jomblo itu sangat lah tidak menyenangkan, aku harus menggaris bawahinya terlebih dahulu, menjadi jomblo itu adalah hal yang sangat bodoh sekali, karena sepi, sepi adalah musuh nyata kebahagiaan, sepi itu jauh dari cinta, sepi takut akan massa, sepi takut dengan harapan, menjadi jomblo dengan tidak bersahabat dengan kebahagiaan adalah sepi yang diniatkan, dan bumi terasa tidak berputar pada porosnya, dan itu amat sangat tidak menyenangkan.

saat aku merasa kesepian, aku tidak menyalahkan pasangan yang menanti diluar sana, saat  aku merasa kesepian, aku tidak menyalahakan keadaan itu saat itu juga, yang aku sesalkan adalah, kita diciptakan olehNYA dengan cinta, namun kita tak mampu memberikan cinta kepada sesama, bukankkah untuk mendapatkan cinta dari orang lain, kita harus sanggup dulu memberikan cinta tanpa membatasi diri ke orang lain? nah dilema ini terkesan di anggap remeh oleh aku, aku merasa aku tidak bergairah sehingga aku tak memiliki pasangan dan pasangan akan malu bersama aku.

menjadi nomer dua untuk mendapatkan cinta adalah kebahagiaan, menjadi bodoh untuk mendapatkan cinta adalah keindahan, meski kita dianggap jelek dimata pasangan, karena kita mungkin dianggap mengemis kepadanya, namun sejatinya kita memberi cinta kepadanya, namun kita mengaplikasinnya dengan cara sudut pandang lawan, hingga cinta muncul terhadap kedua insan, sebuah kesepian akan terasa hilang, disitulah sesuatu yang jelek, sesuatu yang dianggap mengemis akan cinta, akan terdegradasi seiring dengan pergantian waktu dan benih - benih cinta yang tumbuh dalam hati pasangan.

oh ya aku pernah punya keingingan mendapatkan pacar jauh lebih muda dari aku, saat impian itu muncul dan harapan terbuat, aku mendapati kesulitan menemui sang pujaan hati kala itu, kala aku masih menyukai perempuan dewasa dengan usia dan karakternya, aku masih sangat merindukan rangkaian kata - kata atau seni dalam berbicara yang selama ini aku temui dari mantan - mantan cewek ku yang dewasa dan berkarakter, seolah ini sebuah tantangan, aku mengalami banyak hambatan dengan pendekatan kepada cewek yang jauh lebih muda dari aku, aku terus mencoba.


pada dasarnya wanita menyukai sebuah pemanjaan diri, pemujaan diri dan perhatian yang lebih, itu pula yang terjadi pada wanita dewasa namun akan tetapi wanita abg selalu mempunya ciri khas tersendiri dalam pendekatan, mereka menyukai pria yang tegas, pria nakal, pria macho, pria yang tidak lebay dan pria yang tidak lemah, wanita abg menyukai itu, mereka menyukai tantangan yang ada didepan, tantangan untuk menaklukan pria jantan dengan kenakalannya, menaklukan pria macho dengan segala kesexyan gaya mereka, namun hati mereka tidak.


saat aku mencoba melakukan pedekatan melalui "hati", mereka semakin "tinggi", mereka semakin terasa berada diatas, dan kita harus mengemis untuk mendapatkan cintanya, jika tidak, mereka akan menunggu pria lain, wanita abg lebih suka penolakan ketimbang dikejar - kejar pada saat usia mereka masih muda, mereka terkesan malu untuk diremehkan ketika si cowok acuh terhadap mereka, mereka menyukai hal itu, mereka mengejar dengan segala cara agar mendapatkan si cowok, bahkan segala hal yang mereka punya akan mereka beri, beda dengan pria baik, mereka enggan mendekatinya, karena tantangan itu tersembunyi.

oleh - oleh di akhir tahun 2012 adalah dengan begitu banyaknya perubahan karakter ku, perubahan dari titik rumit menjadi titik sederhana namun mantap dalam penyelesaian. perubahan itu hanya bisa di rasa dan dilakukan saat masalah menghampiri, seperti saat aku mengalami kelaparan dan lalu aku mencari makan untuk aku santap, tapi ini tidak seperti itu, ini lebih ke bagaimana aku menyederhanakan keinginan perut yang pada umumnya aku lakukan atau terapkan menjadi hal yang beda, aku mencari makan dengan cara yang berbeda, semua terletak pada alam bawah sadar aku.


dalam kerjaan aku sering mengalami hal seperti ini, dimana saat ada masalah, aku hanya mengandalkan analisa ku untuk penyelesaian itu ketimbang terjun langsung kelokasi namun waktu terbuang karena proses pengerjaannya tanpa persiapan terlebih dahulu, dan terkadang penyelesaian itu terlalui bahkan saat aku tidak melakukan apa - apa pada waktu kasus berlangsung, aku bisa menarik garis, keadaan itu bisa dirubah dan dikontrol oleh pikiran kita, saat kita yakin masalah itu bisa terselesaikan dengan mudah, tanpa berkeringatpun, masalah itu akan mudah diselesaikan dan dilewatkan.


aku lebih menyukai sesuatu yang bersifat instan bukan dalam hasilnya, tapi dalam pengerjaan dan hasil yang bisa didapat bebarengan dalam satu waktu, dulu, dulu aku lebih menyukai sesuatu itu terselesaikan terlebih dahulu tanpa memikirkan hasilnya baik atau gak, terkesan aku mengikuti kondisi, kondisi yang rumit menjadi rumit dan kondisi sederhana menjadi rumit. boleh dibilang ini adalah progress yang sangat baik, aku terkesan meremehkan suatu masalah, namun dalam otak selalu bekerja keras dalam setiap kondisi yang rumit untuk kemudian di cairkan menjadi suatu kondisi yang disebut dengan sederhana namun terlewatkan sempurna.

ada yang salah jika diri ini menjadi buruk setelah benar, namun tidak berusaha memahami nya setelah jatuh.terkadang semua proses yang kita hadapi tidak sesuai seperti yang kita harapkan, kita yang baik sekarang bisa menjadi buruk setelah detik berikutnya, bisa disebut ini adalah bagian dari keraguan kita dalam bertindak untuk menjadi pribadi yang lurus. wajar saja kita selalu terjatuh ditempat yang sama, akal membuat kita tidak benar - benar meramu semua kejadian sesuai takarannya, kita menambahkan ramuan yang beda guna menunjang kepuasaan sesaat dari kehidupan yang baru lewat.

karena hidup kita di 24 jam sehari dikali seminggu, dan ketemu bulan hingga mencapai satu titik yang disebut dengan tahun, di tahun baru kita menyebutnya ulang tahun, ini adalah hari dimana kita mencoba berani melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, kita berusaha mengingat semua kejadian selama 365 hari, segala bentuk tindak kejahatan yang mungkin kita kerjakan, sesegera mungkin kita kurangi dan mempertahankan segala bentuk tindak kebaikan dalam keadaan apapun dan dimanapun.

artinya adalah, setiap detik yang udah terlewati, tak mampu membuat kita kembali ke masa itu, hanya saja kita bisa melakukan perbaikan di detik yang akan datang, menjadi sesuatu yang baru, sesuatu yang menguntungkan diri sendiri terlebih - lebih orang lain. saat introspeksi adalah saat dimana kita mampu menyerap masalah dan kemudian dituangkan keadalam bentuk penyelesaian secara dewasa bukan untuk mengeluh karena tidak sesuai harapan, berpikir jernih dan tenang adalah kunci melewati segala macam rintangan yang ada.

gaya yang santai dan tenang mengibaratkan tingginya kemampuan akan seseorang, begitu memahami hal ini, aku melakukan hal yang sama persis dengan pribadi yang santai, tenang namun tetap berpikir, melihat kondisi, mendengar masalah yang keluar dan menganalisa semuanya pada akhirnya menyelesaikannya secara sempurna.


tak menginginkan kesalahan yang sama pada situasi yang sama, aku belajar memahami setiap kasus pada setiap tempat, sebelum akhirnya aku memutuskan rumusan atau formula apa yang pantas buat menyelesaikan kasus tersebut, aku memahaminya terlebih dahulu, bukan langsung memutuskan akan sebuah tindakan, bagiku itu sesuatu yang tidak logika, berperang tanpa strategi adalah mati secara konyol, sebuah pemikiran yang cukup matang diperlukan agar hasil eksekusi yang didapat memuaskan.


setiap gerak yang aku tampakkan ke permukaan, membuat aku melakukannya dengan rencana, hingga aku mengikuti proses kesalahan itu menjadi sebuah pembelajaran dan meminimalisir keadaan yang tidak menguntungkan dengan berpikir dan fokus, sesuatu yang tenang tak pernah salah, sesuatu yang santai namun tetap fokus adalah pribadi yang mampu membuat musuh yang besarpun tunduk dan patuh dalam hitungan beberapa saat saja, mereka yang tenang bisa membuat keadaan menjadi terbalik, itu kisah cantiknya.

sebenernya aku tak mau memasukkan cerita ini kedalam blog ku, karena pada dasarnya tittle ini mirip dengan judul sebelumnya meski beda orang, namun, yang membuat aku menggelitik adalah sikap dan karakter dia yang cuek namun perhatian, dalam tingkat SMA, dia sudah membuat aku jatuh hati padanya. kalemnya dikala aku bicara, cueknya dikala aku menyatakan perasaanku, marahnya dia yang terlihat tidak dilakukan dari dasar hati, membuat dia semakin unik diantara para gadis SMA lainnya.

butuh 2 hari buat aku menaklukan isi hatinya, meski diawalnya aku ditolak dia, alasan klise, dia masih ingin bersekolah dan fokus buat belajar, tapi setelah hari esoknya, entah kenapa dia tiba - tiba lebih agressif dalam mendekatiku, dan malam minggu pun kami memutuskan buat bertemu untuk kedua kalinya atas keinginan dia.ada tampak perubahaan wajah saat dia bertemu denganku, dia terlihat lebih manja, dia memeluk erat pinggangku tak kala aku memainkan motorku mengitari kota surabaya.

sayangnya, perjumpaan ku dengan dia sama persis dengan perjumpaan ku dengan flow, berakhir dengan cinta satu malam, hanya saja bedanya, kami masih melakukan hubungan via sms, meski ada perubahaan nada bahasa didalam cerita sms itu, dia terlihat lebih jual mahal, dia memasang tarif, seolah2 dia mau "berjualan", dari situ aku mulai merasakan bahwa dia bukan diana yang dulu lagi, aku melihat sisi polosnya berubah secara drastis, lingkungan membuat dia gampang terpengaruh, dan aku harus merelakan dia pergi.

aku yang tidak yakin dengan dia di awalan, aku yang sulit mendekatinya diawalan, dia yang enggan meresponku di awal, membuat aku ingin menutup cerita dengannya dan melupakan semua kisahnya, namun, sebuah perubahaan tampak ketika dia tersentuh dengan ucapan tegasku, aku membuat perubahaan disitu dan dia mulai mengikuti seluruh permainanku, dia tersetting pada alur yang sudah aku buat, dan dia merasakan kebahagiaan disana, meski "terpaksa".

setelah tiga hari berkenalan dengannya, dan butuh waktu semalam buat bicara dengannya, akhirnya perjumpaan pun dilakukan antara kami berdua, dia yang dulu sejalan dengan pikirannya, dia yang sejalan dengan ucapannya kini berubah haluan mana kala dia menyukai ku, dia berusaha keras menapik semua yang dia ikrarkan, demi cinta, ya, demi sebuah rasa cinta yang dia rasakan padaku, aku tahu itu.

dan cinta satu malam pun berakhir dengan indah, sejak aku bertemu di terminal bungurasih, aku melihat kepolosan dia, aku memaksa dia menjemputku setelah kita sama - sama jauh dalam perjalanan, dia berjalan menghampiriku yang sudah menunggu di pintu keluar, dia tidak merasa kecewa dengan penampilanku yang sederhana, sesekali dia bilang kalau aku manis, dan itu adalah pujian terindah yang aku dengar dari wanita cantik dan ramah serta smart seperti dia.

kesepian ini sering menghampiriku, rasa sepi ditempat keramaian, rasa sendiri dikala banyak yang menanyakan keberadaanku, selalu saja terjadi saat ini. kondisi yang membuat aku berharap banyak dengan perputaran waktu, jam yang berdetak seolah lambat untuk berjalan, aku menginginkan peristiwa seperti ini usai dan disambut dengan hari baru yang indah dengan penuh keceriaan di setiap langkah kaki ini. tak pelak, aku melakukan semacam ritual kehidupan yang sama yang membosankan agar aku tak diam dan menunggu abisnya waktu saat ini.

aku sendiri mungkin merasa salah dengan do.a ku selama ini, aku yang dulu tidak memilih buat mencari teman, atau berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan orang lain, sekarang menjadi beda, dalam benakku adalah, semua yang pernah aku lewati dengan banyak orang, dan aku berkomunikasi dalam jangka yang pendek dengan mereka, bagiku itu sudah mewakili untuk kehidupan selanjutnya, dalam arti aku tidak membutuhkan obrolan lagi keesokannya. entahlah, ini mungkin salah, tapi aku punya alasan tersendiri akan cara menghadapai hari demi hari ini agar tidak nampak terlihat sama dan membosankan.

dikala itu terlepas, aku merasa hidup kembali, aku seperti keluar dari masalah yang simple tapi penuh dengan lika - liku jawaban, bagiku, masalah itu tiada yang berat, yang membuat berat adalah ketika kita tak mau bergerak kala masalah itu terjadi, atau ketika kemampuan kita bertambah, daya intelektual kita meningkat, maka, masalahpun akan mengikutinya, percaya gak percaya, masalah yang simple akan membuat kita meremehkannya untuk menyelesaikannya, meskipun kita mampu.

seperti para senior dalam kehidupan, mereka selalu melakukan segala sesuatu secara lebih dahulu ketimbang kita, para "junior", dan keadaan yang demikian bisa dikatakan sebagai perulangan saja, meskipun dalam skala yang berbeda, pada kenyataannya memilih maksud yang sama. cerita yang aku maksud adalah sikap, tindakan,perilaku yang selama ini terjadi dimasyarakat dewasa, tanpa suatu contoh, hal yang belum tercipta biasanya akan sulit untuk di terapkan di dunia nyata.

contoh kasus ku kali ini adalah, saat aku meniru kasus sama seperti para senior sebelumnya, hanya saja dengan versi ku sendiri, aku dengan cepat sekali berkenalan dengan seorang wanita, wanita yang sengaja aku cari untuk menutupi kegalauan ku, aku tidak segan - segan dalam situasi yang sangat terhimpit ini, aku memulai sesuatu dan menawarkan kebahagiaan bersamanya, dan dia pun meng iyakannya sebagai bentuk penyembuhan akan kegalauannya juga, aku tidak mengalami kesulitan setelahnya.

dalam semalam rasa galau itupun lenyap dengan cepat, aku menganggap ini bagian cerita unik ku sebelum aku membukakan diri menatap matahari dengan cerahnya keesokkan harinya, suasana keindahan menyeliputi kala itu, aku tertawa dengan puas, bersamanya aku menikmati romansa saat kami benar - benar memahami akan artinya keberadaan kita masing - masing, aku menutupnya dengan kejelekan dengan versi yang lain, dan aku masih sangat merasakannya sekarang.

sudah dua kali aku gagal dalam menggapai salah satu impian terbesarku, impian itu adalah aku menjadi sukses dalam waktu singkat tanpa munculnya rambut putih di setiap helai rambut dikepalaku, aku mengharapkan seperti itu, rencana yang sudah aku susun beberapa tahun silam kemudian musnah ketika aku tertimpa dua kali berita buruk, aku gagal dalam kompetisi kehidupan.

setelah hasil kelulusan tentang ujian tes KLPT _ TOPIK 2012, aku sangat terjatuh, namaku muncul pada deretan orang - orang yang tidak lulus, perasaanku gak karuan, senyumku pudar, semangatku hilang dan ketika orang - orang mencoba bercanda denganku, aku seperti kehilangan arah dan hanya menciptakan tertawa palsu kala bercengkrama dengan mereka, aku terpukul, dan buat temen - temen dekatku, aku berbicara bohong dengan mereka dengan hasil tersebut.

seminggu setelahnya, aku berusaha healing dengan cepat, aku merasa hidupku bukan sekarang dan kemarin saja, masa esok selalu menungguku, dan aku berharap dengan pergantian hari, aku menjadi lebih baik dan fokus pada masa depanku, setidaknya aku masih punya beberapa planning atau bahkan cadangan devisa buat menghidupiku dalam waktu yang cukup panjang, dan aku tidak benar - benar dalam keadaan yang dilema dengan kekalahan kemarin.

baru satu bulan aku pindah ke kost baru, hawa kerinduan pada ibu kost sungguh luar biasa ku alami, perhatiannya dengan masakannya, rasa memanjakannya dengan memberikan aku kebebasan buat memili tempat tidur hanya sekedar agar aku bisa lelap tidur dan bagaimana aku dipersilahkan membawa tamu wanita ke dalam rumahnya, itu yang aku pikirkan selama ini dan rasa kesepian yang aku alami sekarang membuat aku kesulitan untuk melupakan moment itu.

waktu itu tidak akan pernah terjadi lagi, aku harus berpisah dengan keindahan dan kembali ke situasi yang sungguh tidak diharapkan namun aku bahagia karena terlepas dari budi siapa aja yang membantuku, aku bangun dengan sendiri, menyiapkan makanan sendiri, mencuci baju secara terjadwal dan suasana kost yang kurang nyaman bagiku. seperti terdahulu, dan kembali kepada dahulu, situasai ini tidak pernah berubah, hanya saja setelah masa baikku, masa indahku, masa manjaku, aku merasa sedikit kaget dengan perubahan drastis ini.

aku kembali kehabitatku, aku menyendiri, aku melakukan aktifitasku dengan kreasiku sendiri, tanpa komentar dari orang lain, aku bebas menentukan nasib hidupku. dan sebuah perjalanan indah yang baru sudah aku gapai, sekarang aku bekerja di sebuah perusahaan, perusahaan outsourching tapi cukup bagus dalam menutupi masa burukku beberapa bulan yang lalu.

udah lama juga yah aku gak blogging, hmm, sudah lebih dari 3 bulan, dan rasanya seperti lama tidak memakan makanan yang enak, ya seperti itulah kondisiku sekarang ini, semua hampir kulalui, siklus menjadi orang bodoh lalu kemudian menjadi pandai, situasi memiliki banyak uang lalu tiba - tiba jatuh karena kerugian akan spekulasi nasib pada diri sendiri, aku mengakuinya sebagai bentuk prosesi sebuah perjalanan kehidupan.

aku yang mendapatkan umur yang jauh lebih tua dibandingan-kan teman - teman kerjaku yang memiliki pola pikir yang kekanak-kanakan, membuat aku sulit beranjak pergi dari masa laluku, semua teman sudah melangkah ke kehidupan yang baru, menikah dan kemudian memiliki anak serta tak kerepotan dalam berpikir bagaimana kekosongan akan menghampiri hidup mereka.mereka memilih dan mereka mendapatkan kebahagiaan akan pilihan itu, tapi itu mereka, mereka yang hanya berpatokan pada unsur turun - temurun dalam siklus kehidupan.

bagiku, mencari wanita dan kemudian menikahinya adalah prosesi kehidupan yang tak mungkin luput dari siklus ruang lingkup yang mengitari anak adam, semua terjadi karena mereka meniru terdahulu, lalu untuk apa kehidupan itu dibuat serupa? lalu kenapa dibiarkan masalah itu selalu serupa? bukan kah rasa bosan yang akan menghampiri dikala kita hidup dalam perulangan?. dan setiap anak adam selalu memiliki kesempatan untuk berubah, dia yang berubah menjadi baik adalah pemenangnya dan akan mendapatkan kehidupan abadi di dunia yang berbeda.

ini adalah awal aku berpisah dengan seorang teman kost, setelah aku berkenal dan mengisi hari demi hari, kita pun merencanakan tujuan hidup masing - masing, dalam keadaan tidak baik, kita harus bisa menjadi pribadi dewasa setelah kita tak lagi menjadi sahabat pena.

pertama kali kenal selalu mencerminkan perilaku yang menyenangkan, segala sisi buruk seolah tak berarti, setiap kesalahan hanya lah sebuah hal yang tak perlu disesalkan, aku menghargai dia yang sudah berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari, meski akhirnya bencana menghampiri kita berdua, kita yang dulunya menjadi teman akrab, berpisah dalam keadaan yang 180 derajat dari pertemuan.

Benny adalah anak nganjuk yang notabene memiliki karakter yang mirip sekali denganku, kerja di ruang lingkup yang sama, namun jauh memiliki pola pikir dalam menyikapi hidup, dia terlihat santai dengan dunia nya sendiri, yang membuat hubungan kami tidak menemui titik kesenambungan, meski diawal aku bisa menerimanya, 6 bulan cukup bagiku berbagi pengalaman hidup dengannya.

baru tahu bagaimana kesepian bertubi - tubi itu menghampiri, seakan hari demi hari terasa lama dilewati, sekalipun aku menemui orang baru, ada rasa yang hilang dimasa lalu, dan itu sulit sekali disamakan dengan sekarang ini.

dulu, aku memiliki teman banyak sekali, pria dan wanita selalu mendapatkan perhatian dariku dan mendapatkan simpati dari mereka dalam bentuk kepedulian, dulu saat aku dengan kepolosan, saat aku tak memiliki ambisi, saat aku belum mengerti akan adanya napsu belaka.

saat aku mendekati orang, dan begitu dekatnya, lalu orang itu hilang dan pergi begitu saja, kesannya sama seperti aku dulu, aku memperlakukan orang yang menyukaiku, yang menyanyangiku dengan tulus, aku menghakimi mereka tak pantas berteman denganku, atau karena aku lebih terkesan sesaat dalam berteman, dan sekarang karma itu sedang menemaniku setiap hari dan itu sangat sangat tidak menyenangkan, aku menginginkan perubahan setelah kesalahanku kemarin.

sungguh aku mencintai kepribadian yang apa adanya, tidak dibuat buat dan tidak berlebihan, ketulusan hati muncul saat seseorang tidak terpengaruh akan bisikan atau ucapan dari orang lain, semua dilakukan karena panggilan sanubari dalam diri.

lalu aku bertemu dengan seorang wanita, dengan wajah yang cukup sempurna dibaluti dengan sikap yang menerima apa adanya akan calon pasangan, dia terlihat cocok untuk dijuluki sebagai seorang wanita idaman. wanita ini memberi pelajaran yang sangat berharga padaku, dia membuat tamparan yg cukup keras akan perbuatan yang sudah terjadi pada wanita ku sebelumnya, dia memberiku perubahan.

wanita dari makasar, risky nugra, seorang wanita yang cuek, jutek, manja, tapi perhatian, adalah wanita yang paling berkesan diantara semua wanita yang pernah jadi pasanganku, meski sesaat dia sudah berusaha memperbaiki menjadi lebih baik, apalagi dengan usia mudanya, dia jauh lebih dewasa dibanding wanitaku sebelumnya.

yang membuat aku bingung dengan peningkatan kemampuan ini adalah, ketika aku menemui orang yang jauh dibawahku, ketika aku melihat sosok fisik yang lebih kurang beruntung dibanding aku, aku merasa tak pantas berhubungan dengan mereka, sementara aku takut untuk berteman dengan orang yang jauh lebih pintar dan sosok yang baik rupa denganku, ini tentu tidak masuk logika yang membuatku stay ditempat.

ya meski kusadari peningkatan ini memiliki dampak positif padaku, aku pernah melakukan perubahan yang sangat baik, aku berani bertemu dengan orang baru dengan kemampuan diatasku, aku berani tampil dengan memperkenalkan adanya seorang seperti aku kepada mereka, tak sedikit yang kubuat merasa tertantang dengan kehadiranku, ini bagus sekali.

Tapi, saat aku mendapatkan kemampuan mereka semakin merosot, aku merasa cukup dengan mereka, karena hidupku adalah dengan orang yang lebih terbaru dengan pola pikir mereka, aku berpikir kalian adalah masa lalu. Apakah karakter seperti ini salah? Apakah rasa egois menghampiriku, atau sok kepintaran mendekatiku terus sehingga aku memilah mana teman yang harus kuhampiri setidaknya ku curi ilmunya?!

mungkin selama ini kebahagiaan yang aku dapat adalah karena aku bermain lepas dengan duniaku, dunia polos itu terkadang membuat diri kita menjadi bulan - bulan orang pintar dan cerdik, yang membuat kita selalu merasa dibodohi, pengalaman minim itulah yang menjadikan kita sulit melawan orang - orang pintar diluar sana. namun setelah diketahui orang polos itu memiliki sisi positif yang jauh lebih baik dari pada kebanyakan orang pintar diluar sana, dan itu yang membuat mereka tak pernah kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan mereka.

aku jadi berpikir keras dengan perubahan ini, sesuatu yang dulu belum hadir di kehidupanku sekarang muncul begitu cepat, keluguan ku yang dulu kini berubah menjadi kecerdikan yang sulit sekali ditangkas oleh orang yang seumuran aku, atau yang berada pada titik pengalaman yang sama namun kurang berani dalam menerima resiko yang cukup berat, aku mempunyai itu semua. keadaanlah yang membikin aku seperti itu, situasi yang dulu sulit buat kujalani, kini begitu mudah mengingat bertambahnya kemampuan ini.

otak ini kerasa buntu saat tidak melakukan aktivitas, hal yang buruk bahkan menghampiri, kebayang dengan masa lalu terkadang menyenangkan tapi lebih ke pemikiran yang berat karena masa lalu ku kalau diperhatikan sangat tidak perlu dilakukan oleh ku. kesalahan demi kesalahan sering terjadi padaku, bukan karena aku tidak belajar darinya, tapi aku terlalu menyepelehkan keadaan waktu itu, aku terlihat santai melakukannya.

satu hal yang bisa dipetik dari usaha adalah PENGALAMAN, dan itu MAHAL. seorang memiliki cara tersendiri dalam memulai usaha dari bentuk tujuan hidup mereka, dan kegagalan mungkin bisa saja diterima kala pertama kali memulainya. bagaimana seseroang mampu membalikkan keadaan dari masalah mereka dan mendapatinya perubahan ke arah yang lebih baik, itu berpengaruh dalam tingkat perkembangan tingkat kedewasaan mereka. 

saat kita benar - benar tidak dihargai oleh sesuatu, entah itu dari sikap cuek dari beberapa orang lain, keadaan yang tidak bersahabat dengan keinginan kita, hingga kita stuck dan bingung apa yang harus kita lakukan agar keluar dari masalah itu. keadaannya bisa menjadi lebih buruk lagi ketika semakin malam kita tak memiliki jawaban atasnya, sungguh ironi bagi manusia yang memiliki otak namun tidak difungsikan untuk penyelesaian yang kadang tidak serumit yang diduga dibawah alam sadar manusia.

adakalanya penundaan itu penting, penundaan guna untuk menyusun strategi lebih matang lagi dari sebelumnya atau yang lebih baik lagi karena penundaan melawan aturan - aturan yang kemudian dilanggar karena kelalaian sang penentu pertemuan. kedua hal tersebut adalah hal umum yang biasa terjadi di kerja, atau lingkungan yang mencakup lebih dari sekali untuk melakukan penyelesaian terhadap pekerjaan.

langsung ke point kedua, kenapa aku mengatakan penundaan untuk melawan aturan - aturan? terjadi ketika saat ada peluang untuk bertemu dan segera menyelesaikan pekerjaan itu diawal waktu, mereka yang berada di posisi atas terlihat meremehkan kita sebagai pihak kedua, alasan klasiknya adalah mereka belum butuh, atau mereka ada pekerjaan yang lebih penting lainnya, padahal back up plan selalu ada di tempat kerja mereka. saat keadaan mendadak ini lah mereka kemudian mendesak pihak kedua untuk menyelesaikannya, tak peduli kita berada di posisi sulit sekalipun, disinilah kita harus berargumentasi untuk menanggulangi agar mereka tidak semena - mena terhadap waktu.

yang pertama adalah, masalah nya mungkin lebih sulit dari yang kita duga, proses penyelesaian bisa jadi tidak finnish sekalipun kita berada di awal waktu, kita perlu berpikir jernih bagaimana cara penyelesaian itu dengan strategi dan kemudian menyelesaikannya dalam waktu singkat di tempat, dan untuk mendapatkannya, kita perlu referensi dari tempat lain, atau mungkin mencari inspirasi agar pekerjaan itu bisa diselesaiakan, tak peduli batas pengerjaan nya lama tapi sekali dalam eksekusi.

menjadi pribadi yang baik setiap saat itu adalah bukan perkara mudah, tapi tetap kudu dicoba. sesuatu yang bener itu indah di endingnya, dan akan selalu diterima di kalangan manapun, aku pernah mencoba berada di titik yang beratpun, dengan berprilaku baik dan ramah, segala kemudahan diperoleh, sesuatu yang bahkan tidak kita harapkan terjadi di titik ketidak mampuan kita untuk menggapai sesuatu tersebut. ini adalah hadiahnya bagi mereka yang sabar dan penuh percaya diri akan setiap perbuatan yang baik.

sebenernya yang membuat seseorang itu terlihat susah adalah, ketika harapannya tidak sesuai dengan kenyataan, ini benar. tapi, harapan seperti apa yang pantas untuk di mengerti dan di sesali adalah harapan yang masuk akal, harapan yang sangat penting menurut kapasitas keinginan seseorang. jadi, harapan itu bisa menjadi hal yang tidak perlu dimasalahkan ketika tidak sesuai dengan keinginan, atau bisa sangat dinanti, ketika kita tak lagi memiliki kesempatan buat bergerak.

maksudnya begini, manusia itu diciptakan dengan berbagai macam pola pikir yang beraneka, dan dengannya keinginan demi keinginan pasti di harapkan dalam kehidupan, namun, manusia tetaplah manusia, mereka mudah goyah lantaran desakan keinginan kamuflase yang harusnya tidak hadir dalam hidup mereka, mereka paksa untuk masuk kedalam hidup mereka, misalnya : korban tren, korban image, dan banyak yang meninginkan harapan itu muncul mengisi kehidupan mereka tanpa mereka berpikir apakah kapasitas mereka sanggup untuk menampung harapan kamuflase itu?

intinya adalah, harapan itu berbanding lurus dengan tingkat kapasitas kemampuan seseorang, dengan pengetahan yang kurang, harapan hanya berbentuk isapan jempol belaka, wajar jika seseorang selalu tersakiti hatinya, dikala harapan itu tidak tercapai. jadi, simple aja sih menurut aku, menginginkan harapan yang diluar kapasitas itu hanya buat mereka yang tidak mudah putus asa, menginginkan harapan yang diluar kapasitas itu hanya buat mereka yang sanggup untuk bangkit lagi, well, meskipun aku gak bisa memaksa kalian untuk tidak memiliki harapan, karena kita BERBEDA

kejelekan itu bisa berangsur - angsur meningkat, bisa berangsur - angsur menurun, kenyataan ini tergantung dari   kondisi dilapangan, saat kita merasakan kepuasan atas apa yang kita perbuat, biasanya kita melakukan penerusan akan usaha tadi, tak peduli kegiatan itu adalah hal yang buruk yang telah terpatri dalam hati. kemudian apa yang sudah dilakukan tadi, pasti berakibat sesuatu yang jelek buat orang lain, tak peduli pedihnya mereka, kita menganggap menang, karena telah menaklukkannya.

kalian tahu apa itu egois? atau selfish?, apakah kalian pernah mengalaminya?, atau sedang melakukannya?, pertanyaan ini kerap terjadi pada orang yang sadar ataupun tanpa kesadaran sering terjerumus dalam keadaan dimana mereka melakukannya, dan bagi yang "menyukainya", egois kerap menjadi kebiasaan yang sulit dilepas karena egois selalu mendapatkan rangking di puncak bagi orang yang tersudutkan (red: biasanya orang yang mencintai)

hari ini suasana hati seseorang bisa jadi baik, tapi belum tentu bisa dikumulasikan sampai keesokan harinya, begitupun kejadian buruk dan baik menghampiriku, aku yang mengalami keterpurukan kurang lebih satu bulan, dan bakalan bisa diperpanjang lagi, berubah menjadi hari dimana aku bisa mendapatkan kembali semangatku, aku tersenyum dan bahagia melihat perubahan itu, karena anugerah selalu ada buat orang yang mau berusaha.

tabungan ku yang hampir mau abis, dengan usaha dan tentu do'a, alloh mengabulkan setidaknya beberapa keinginanku, aku bisa kembali mendapatkan keuntungan secara tiba - tiba dan cukup membuatku bertahan hidup hingga 1 bulan kedepan. angka yang berbalik 180 derajat dari prolog pertamaku diatas, aku mengawali dengan keburukan, dan berakhir dengan kebahagiaan dengan pertolongan Alloh dan atas kepasrahanku tentang kehidupan dan rizki buat aku.

kepala yang hampir mau pecah itu memikirkan hidup, kini bisa teredakan akibat kemurahan Alloh, dia mengurangi sedikit beban dari ujian ini, dan kini aku bisa sedikit lebih tenang lagi dan fokus pada tujuan besarku untuk bisa segera berangkat ke suatu tempat yang membuat aku bisa lebih baik lagi dari sebelumnya, tentu baik secara financial dan intelektual yang aku ingini. ini lah hidup, tanpa usaha tak akan mendapatkan hasil, dengan bergerak, segala masalah sejatinya bisa teratasi dengan keyakinan yang mantap.

waw..... udah satu bulan nan aku mengalami hari buruk, aku keluar kerja tanpa pesangon, aku keluar dari kost karena ibu kost yang terkesan mengatur, dan sampai detik ini aku belum juga mendapatkan pekerjaan. sejujurnya ini membuat posisiku semakin tak nyaman, aku benci keadaan seperti ini, namun aku tak bisa menampik, sebuah kesalahan dari keputusan sepihak dan tanpa pemikiran yang matang, membuat aku merasakan akibatnya sekarang.

yang aku khawatirkan bukan lagi masa depan, tapi perubahan pemikiran yang terkesan terlalu bermain save ketika aku mendapatkan banyak kemudahan beruntun, itu yang membuat aku lengah dan menjadikan aku melakukan hal yang konyol, aku berontak dan lalu keegoanku mengacaukan semua impian ku.
huft... bosan sangat dengan semua hal perulangan ini, hal yang tidak perlu terjadi, terjadi juga. dan aku ingin segera lepas dari semua keruwetan masalah ini.

belum lagi, saat customerku crash denganku, egoku yang dulunya stabil kini berubah menjadi tak lagi ramah, lantaran bertemu dengan karakter yang sama yakni ingin dimengerti dari sudut pandang pelanggan, namun ku melawannya dengan logika bukan perasaan lagi, ini konyol dan sangat membuat situasai semakin buruk, beberapa job ku terpaksa tidak di acc, dan aku semakin terbatasi dalam pengerjaan di beberapa kantor pelanggan, bagaimana caranya agar aku bisa membalikkan keadaan menjadi lebih baik lagi?
well, aku terus berusaha dan berdoa.

ini baru ke sebelas harinya aku resign dan sampai saat ini masih belum mendapatkan penggantinya, sementara urusan uang? bener2 dalam kondisi yang menipis, sampai - sampai utang buat bayar kos..hehe. aku masih healing nih, maklum selama ini aku berpikir keras soal ketidak cocokan aku dengan dunia kerja, entah itu masalah dengan kawan kerja, sistem kerja, ataupun dengan sikap bos, yang membuat aku gak gak gak kuat..hehe

tahun baru sudah lewat, sekarang udah menginjak minggu ketiga, dan satu cerita kembali terukir olehku, aku lagi lagi keluar dari kerjaan, sangat menyebalkan dan tidak mengenakkan sih, tapi itulah kenyataan yang aku alami sekarang