kejelekan itu bisa berangsur - angsur meningkat, bisa berangsur - angsur menurun, kenyataan ini tergantung dari kondisi dilapangan, saat kita merasakan kepuasan atas apa yang kita perbuat, biasanya kita melakukan penerusan akan usaha tadi, tak peduli kegiatan itu adalah hal yang buruk yang telah terpatri dalam hati. kemudian apa yang sudah dilakukan tadi, pasti berakibat sesuatu yang jelek buat orang lain, tak peduli pedihnya mereka, kita menganggap menang, karena telah menaklukkannya.
contohnya begini, blind date dengan orang yang kita sukai, tapi kita gak mau rugi dengan bersikap acuh dan belagak kalau kita berada diposisi sebaliknya, (biasanya sih ce), dan karena seorang cowok memiliki sifat penasaran yang cukup besar, maka posisi pertama tadi bergeser menjadi posisi ke dua, dimana si cowok menginginkan pertemuan itu, setelah pertemuan, cowok bakalan terhipnotis buat uji coba berikutnya dari si cewek, dan si cowok gak bakal menolak itu.
konyol sih, tapi ini sering terjadi di kehidupan aku, dan karena penasaran itulah aku terjatuh di tempat yang sama, hahaha. aku sih sebenernya punya alasan tersendiri kenapa harus melakukkannya, karena bagiku bertemu orang baru adalah sesuatu yang sangat bernilai bagiku, kali ini aku jatuh, selanjutnya pengalaman itu akan semakin menguatkan aku bahwa menghadapi kaum hawa tidak harus dengan logika, kadang perasaan juga tidak dibolehkan, hahaha, jadi bagaimana menaklukkannya? biarkan jadi rahasiaku :D
0 Responses to "Penasaran itu"
Post a Comment