Tunggul Abdurrahman Marpaung

semua telah berlalu
saat tak ada kata ragu
keluar dari kalbumu
kini menjadi masa lalu

selalu ada harapan
setelahnya ada kebenaran
tak membuatnya terkuburkan
selalu ada harapan

dan bila bisa mencoba
memilih diantara dua
dua menjadi bencana
atau keselamatan jua

semua hadir dalam diri
berat dalam onak ini
karena harus memilih
apakah harus memilih

dua itu menjadikan berat
saat dipikir terlalu amat
tak ada usaha tak ada niat
sungguh berat terlalu pekat

mungkinkah bisa terlewati
salah bisa dikurangi
menjadikan diri hati-hati
menjadikan lebih bijak lagi

dilaksanakan sudah
dilalui tak ada salah
belajar dari salah
hingga menjadi berubah

saat kebaikan berada diatas
dia mudah melewati batas
menjadikannya sulit lepas
hingga enggan tuk kembali ke alas

posisi itu hanya sementara
tak bisa berlangsung lama
saat datang kata pertama
sebelumnya kata dua ada di awalnya

begitu samar kebaikan ini
kata lepas bgitu mudah terucapi
membiarkannya tetap menepi
karena itu tempat sejati

selama ini bermimpi
menjadikan diri ini
menempatkan diri ini
pada titik kebaikan diri

bagaikan telapak tangan
di bentangkan dengan lapang
begitu mudahnya dipampang
bagaikan telapak tangan

tak bisa terpenuhi
saat sakit menghampiri
sisi telapak tangan ini
tak bisa terpenuhi

menjadikan diri ini
tak bisa lagi bermimpi
menutup dalam dan menguburi
hingga kenangan yang diingati

selesai kata itu terujar
sudah tak ada lagi gusar
membuat diri ini sadar
kuatkan kemampuan nalar

lama waktu yang dibuang
berat untuk mengulang
namun semua terbelakang
karena semua hilang

saat itu terjadi lagi
tak mungkin sama pasti
waktu itu akan pergi
saat kita menjauhi

menjemput dengan kuat
hingga memegang erat
menghargai secara hemat
membuat kita cepat

senyuman itu tak kusut
sapaan pun lembut
hati ini terbalut
terlihat di raut

semua terlihat indah
saat menyapa tak lelah
dia terus mendekati celah
tak terlihat lagi seperti celah

hati ini tak bisa ditipu
klihatan baik tak ada ragu
ucapan buruk seolah tersapu
dan menghilang menjadi abu

saat tak ada lagi sapaan
saat tak ada lagi ucapan
wajah itu tetap terlihat rupawan
senyuman terbaik kau berikan

terbuang percuma-cuma
saat bernapas tak ada guna
sdkit berpkir lepas guna
apakah baik berlama

terulang lagi kedua kalinya
bahkan terlu sering dirasa
adakah peluang itu tiba
saat hanya diam tak menyapanya

seolah kosong terus datang
hingga sulit untuk dibuang
jiwa dan hatipun karang
menjadikan lemah dan hilang

tak ada lagi kemajuan
tak ada lagi keinginan
hidup datar seperti jalanan
saat tak diaspal pasti kerasa kesakitan

mncoba tuk memahami
lebih dari yg terpikiri
lebih dekatlah lagi
pada satu titik hati

setiap kali dekat
setiap kali erat
sifat ini pekat
jadi buruk jadi jahat

karena tak mengerti
akan jati diri ini
hnya terlihat luar sisi
mata hati kalian diuji

saat terlihat semua
akan jelas adanya
kalian bisa mendapatkannya
tak berubah sifat yang ada

setiap kali terdekat dengan yang esa
kenapa diri ini enggan mempertahankannya
hingga sulit untuk melaksanakannya
tugas itu susah di kerjakan oleh kita

setiap kali mata memandang
keagungan tuhan begitu menawan

bertambahkah iman ini
saat kebaikan diri
muncul menemani
setiap insan terkasihi

mantapkah sikap ini
saat keyakinan tak lagi pergi
saat pilu jauh dari diri
kemampuan bertambah lagI

bahagiakah hidup ini
saat semua tercapai
begitu mudah disini
tak ada keringat terceceri

Akankah semuanya terjadi
pada insan pada pribadi
tanpa ada batuan yang menemani
halangan hilang tak lagi disini

dua kali dia memberi
tanpa tahu akan diri ini
tanpa berharap diberi
dan tak ada negatif diri

dua kali tak ada paksaan
tak takut akan kehilangan
tak peduli akan yang diberikan
dia kerjakan dia lakukan

dua kali tak mungkin ada
bila pertemuan itu tak ada
membuatnya tak bisa
memberi dan menerima

setiap detik begitu berharga
sikapnya begitu baik jua
belum bisa membalasnya
sekarang atau besok lusa

haruskah semua ini
terulang kembali
saat diri ini tak peduli
dia datang menghampiri

tak terhitung lagi
hingga tak bisa terbalasi
dia sosok insani
yang begitu sayang begitu peduli

saat dia tiba dia lari
saat dia datang tak pergi
hingga dia merapatkan diri
berteman dengan diri ini

apakah kau tidak letih
apakah kau tak merasa perih
apakah kau tidak sedih
dengan apa yang sudah kau beri

sikap ini ingin dipertahankan
melihat kebaikan terbaikan
melihat keburukan terbaikan
sikap ini ingin dipertahankan

tak ingin terombang- ambingkan
membuat tak ada pegangan
membuat gampang terjatuhkan
sikap ini ingin dipertahankan

selalu saja merasakan
hal kebaikan atau keburukan
saat kebaikan yang datang
perasaan baik tersentuhkan

selalu saja mengalami keinginan
keburukan ingin segera di kuburkan
sikap ini ingin dipertahankan
membuat kebaikan menang dalam pertandingan

apakah ada perubahan
dalam setiap ucapan
terasa begitu ringan
dan begitu gampang

lisan ini kadang terjaga
hingga mudah untuk dikelola
terkadang dia lepas begitu saja
mengakibatkan dia jelek adanya

saat terpikir akan akibatnya
tersirat akan manisnya rasa
terasa akan ketenangan didada
karena dia apik adanya

saat terpikir akan akibatnya
muncul pahit dan sakit terasa
terdorong bagi mata dan hati kita
untuk tak lagi mendekatinya
jelek dan sakit diberinya

tak akan lagi kata itu ada
tak akan terjumpai lagi disana
walau berat walau susah
pada akhirnya akan indah

semakin tersentuh oleh kulit
keadaan itu dirasa begitu sulit
membuat posisi terhimpit
dia akan menjadi pahit

perjalanan yang menentukan
waktu yang meluruskan
mungkin butuh keregangan
saat otak merasa keberatan

jangan berharap akan dia
biarkan mengalir apa adanya
dia akan datang pada akhirnya
dari arah yang tak akan terduga

akankah bisa kudapati
sosok seperti dirimu lagi
kau bagai peri yang menyinari
hati kecil yang sendiri

kebutuhan insan terpenuhi
saat kau beri kasih yang suci
tulus tanpa balik lagi
hingga terlihat sepi
jika kau jau dari diri ini

akankah bisa melewati lagi
cukupkanlah kenangan ini
sudahilah perjalanan ini
hingga tersirat dalam hati

tak ingin memaksa kehendak hati
karena dia tak mungkin akan kembali
pasrah kepada pemilik hati
karena dia adalah obat hati

sampai detik yang ditentukan
tak mungkin kutemukan
sulit hingga tak bisa kubayangkan
akankah waktu itu datang...

saat ku berpikir tentang masa depan
tersirat akan datang kesuraman
karena tak ada dukungan
hingga ku sendiri yang berjuang

kemanakah seseorang
saat kubutuhkan mereka menghilang
tak banyak lagi yang kuharapkan
hanya berjalan dengan sendirian

tuhan yang akan menunjukkan jalan
ku yakin dengan keyakinan
ku percaya dengan kepercayaan
bahwa dia akan memberi ku jalan

dalam setiap hembusan napas
dalam setiap pandangan yang bebas
walau kadang terlihat pedas
walau terkadang sesak menghelas

tak kan pernah ku hempas
selalu mencoba tuk memelas
pada ilah sang pemberi nafas
hingga napas mudah terbebas

beginikah kehidupan
sedikit sekali dirasakan
saat butuh sandaran
hilang dan tersembunyikan

kenapa mereka enggan
tak peduli akan derita kawan
cukupkan dengan harapan
tak mungkin datang s'at dibutuhkan

haruskah membalasnya
saat mereka tertimpa bencana
diri ini menjauhi mereka
seoalah mata tertutup eratnya

tak bisa dilaksanakan
karena kalbu yang merasakan
dia akan menguncupkan
benih-benih kepedulian

kenapa kembali lagi
tak sanggup tuk memenuhi
beri waktu tuk berpikir jernih
suatu saat nanti akan kembali

setiap kalian datang menghampiri
emosi ini kembali labil tak menepi
hingga hilang semangat diri
menjadikan diri lemah dan sepi

semua yang kalian beri
suatu saat akan terbalasi
jangan pernah mengungkitnya lagi
karena akan membuat berat di hati

pelajaran telah kudapati
dari rumah yang telah ku singgahi
biarkan diri ini mencari jati diri
hingga bijak dan apik kuraih

tak ada lagi air mata
hampir kering ditempatnya
atau tak ada lagi guna
yang ada hanya sia-sia

saat air mata terjatuh
dia membasahi kalbu
tenteram perasaan itu
jauh dari hawa napsu

namun semua berat
seakan tak lagi melekat
semakin saja terhambat
tuhan berikan rahmat

air mata hilang
hati akan bimbang
beri perlindungan
beri pengampunan

bahagia datang,
susahpun hilang,
saat insan menenangkan,
hati yang sedang bimbang

mencoba untuk tidak memberatkan
setiap cobaan yang diberikan
akan ada masa peristirahatan
buat insan yang terloloskan

walau tak seperti yang diujarkan
dan tak semudah yang dipikirkan
semua akan terasa mengasikkan
s'at tenang muncul dlm perasaan

selalu belajar akan pembenaran
belajar dari setiap kesalahan
membawa ke dalam pengalaman
hidup dimasa yang akan datang

tak pernah mengira
tak pernah menduga
ada teman diantara kita
yang peduli akan sesama

apakah baik adanya
apakah akan bertahan lama
tak ada lagi kisah tentangnya
yang jelas dan selalu kentara

sllu hati-hati,
s'at mlngkahkan kaki,
tkut t'jermus lagi,
kmbali ke apikny nurani

wktu itu akan dtang,
s'at kita sllu b'juang,
mraih masa depan,
walau t' ssuai dg knytaan

luasNy dunia tak pernahQ ragu
dlamNy smudera jauh dr anganQ
krn tak ada kata menyentuh
hingga ku melihatnya lbih jauh

matahari mmliki kekuatan tersendiri
saat dia mulai marah dg sang api
dibalik itu dia menyimpan kebaikan diri
mbuat mnfaat bagi umat dibumi

air hujan sellu dipandang kebaikan
datang dg membawa kesuburan
nmun bila terlalu besar yg diberikan
mka bencana banjirpun tak ter-elakkan

kesalahan tak dimaapkan
saat bicara tak dibuktikan
berujar tak diimajinasikan
salah dan tak termaapkan

kenapa sering melakukan
seolah salah tak bisa dipisahkan
dari rongga pernapasan
setiap hari terhirupkan

tak ingin terulang kembali
kesalahan yang sama pada diri ini
membuat hati menjadi sepi
saat dia datang kembali

tak ingin menjadi terusan
membuat jelek pada perasaan
setiap insan meremehkan
ucapan dan tindakan dr apa yg kita sampaikan

belajar dari apa yang terlihat
mendekat saat terasa rapat
proses itu akan berat
saat pikiran terasa penat

belajar dari apa yang tampak
walau kadang terasa sesak

awalan yang indah kutemui
dan datang bertubi-tubi
hingga tak mampu teratasi
semangat ini tak pudar diri

saat datang menghampiri
tergerak hati ini
untuk meningkatkan jati diri
hingga pada puncak hati

walau kadang sulit diatasi
walau pecah kepala ini
tak pernah tersesali
semua sudah semua selesai

dia tetap ada disini
dimanapun kita menepi
tak ada keraguan diri
hati akan terasa suci

sudah tak lagi memaksa
kehendak yang ada
kubiarkan saja
mengalir apa adanya

saat telah terlaksana
tak ada keraguan akannya
ada kesejukan didada
ada ketenangan dirasa

saat tertahan dalam rencana
sesal tak terlintas dikepala
lepas dari beban yang ada
pasrah kepadanya

semua telah digariskan
tinggal kita meneruskan
akankah bertahan
ataukah tergeserkan

hari terasa bahagia
saat semua masalah
teratasi dengan mudahnya
tak terasa walau lelah

apakah semua hari sama
saat bahagia menyapa
teringin bersama dengannya
terulang dari yang sudah2

hari tak pernah sama
memang dibuat sedemikian rupa
ada kebaikan setelahnya
ada keburukan juga disana

kembali pada insan manusia
ada niat untuk mengenggamnya
atau malah membuangnya
bahagia atau kata sesal yang ada?

saat kau membacanya
adakah pertanyaan akannya
insan yg baru saja kujumpa
seolah telah lama ada

apakah ini balasannya
sang kuasa membalas doa
moga tidak membuat bangga
melebihi keagungaanya

raga boleh mati
harta boleh pergi
tapi kasihmu tetap abadi
cinta yg tulus akan menemani

tuhan maha tahu
tak ada kata ragu
saat ucapan tulus keluar dari hatimu
dia akan mengijabahkan do'amu
amien ya robb..amin y ilah

cukup perwakilan saja
saat ad rasa ingn membantu sesama
do'a itu melebihi segalanya
do'a yg tulus dan bermakna

do'a mu tulus
do'a mu halus
semoga terlulus
hingga bahagia menghunus

saat kau datang
ku tak inginkan hilang
karena jiwa akan tenang
hatimu terang bagai bintang

doa kembali pada niatnya
pasti baik adanya
saat terpikir baik akannya
saat tak pernah ada keraguan akannya

keluarga ini tampak tidak ada masalah
lima anggota tak menjadikan mereka lelah
tak pernah terlihat jiwa marah
yang ada sikap canda dan ramah

saat berjabatan tangan
dekap kehangatan diberikan
saat bertukar lisan
terlihat senyum menawan

keluarga ini yang aku rindukan
yang tak memikirkan harta dan jabatan
menerima apa yang sudah digariskan
keluh kesah dikesampingkan

saat detik perpisahan tiba
aku berharap tak melupakannya
sedikit waktu bersmanya
namun hati dan jiwa menyatu selamanya

hanya terdiam tanpa kata
saat anak kecil saja
melakukan bohong pada saya

semua nampak saat orang tua
menyapa gadis kecil nan cantik rupa
dia tidak salah,hormat pada saya

sempurna jauh dari kita
karena memang tak kan bisa
bicara kebagusan yang ganda
dia salah satu orangnya

apakah ini karakter gadis desa
saya hampir terpukau dengannya
sayang usia menjadi penghalangnya
yang menjadikan cinta sebatas keluarga semata

hanya bisa mndo'akannya
tak lebih dari rangkaian kata
saat dia mulai menjulurkan tanganya
terasa hangat sentuhannya

hanya bisa menghela nafas dalam raga
saat terhembus sedikit terpkir akannya
hingga dia memiliki tempat dalam jiwa
karena dia telah menggenggamnya

hanya bisa menatap raut wjahnya
walau harus dalam keadaan tak nyata
seolah "mlaikat" membantunya
untuk bisa hadir dalam dunia saya

hanya bisa memimpikannya
dalam lelap tidur dia menemani saya
saat itu pasti ada
mungkin tidur ku ingin lebih lama

setiap melihat kesalahanku
perasaan ini menjadi ragu
membuat otakku buntu
selalu bimbang tak menentu

setiap memandang sisi gelapku
seolah ku tak lagi mampu
melihat lebih jauh akan diriku
menggali lagi akan aku

setiap mendengar jeritan hati
terasa sakit namun tak berarti
jauh dari kata mengerti
bagaimana bisa terobati

setiap terpikir akan kalah
otak ini selalu berpikiran kalah
pikiran ini selalu salah
yang membuatku menjadi susah

aku hanya kumpulan orang luka
tanpa teman tanpa saudara
tak pernah mengharapkan mereka
hadir dalam kehidupan nyata

aku hanya kumpulan orang cemas
setiap hari merasa tak pantas
namun tak membuatku memelas
seperti kebanyakan orang yang memelas

aku hanya kumpulan orang sakit
dan hanya memiliki tempat sempit
hingga ku sendiri selalu terhimpit
namun ku harap setelahnya bangkit

aku hanya kumpulan orang lelah
akan setiap problema dan salah
namun tak membuatku patah
karena didalamnya masih ada sudah

dan bila semua hilang
mencoba untuk tenang
tak membuat diri ini bimbang
karena hilang tak pernah lagi datang

dan bila semua pergi
mencoba untuk berdiam diri
melihat lebih luas lagi
dunia ini tak selamanya abadi

dan bila semua hadir
mencoba untuk mampir
kembali ke tempat lahir
terlihat lebih dari sekedar zahir

dan bila semua datang
tidak membuat senang
karena dia akan menjadi lambang
setelahnya akan hilang

cinta tak berarti antara pasangan
tak berarti buat dua insan
yang saling berdekatan
yang saling mendambakan

cinta lebih luas bila diperhatikan
cinta terhadap persaudaraan
pertemanan, bahkan musuh sekalian
cinta tak mengenal perbedaan

cinta itu indah cinta itu kebaikan
saat melakukan tulus disampaikan
tak akan kata penyesalan
akan apa yang teruraikan

cinta demikian akan lama berjalan
cinta yang tak berujung jalan
selalu hadir menemani insan
sebagai obat dan ketenangan

kesalahan yang salah
menjadikan diri tak ramah
selalu salah menjamah
bahkan sering tersalah

salah ini tak ingin diulang
bahkan untuk dikenang
yang ada hanya terkekang
pikiran tak menjadi tenang

setiap melihat kebahagian
akan setiap pasangan
hanya bisa memperhatikan
hanya bisa menyaksikan

meratapi akan kesendirian
sangatlah menjemukan
jauh dari rasa keceriaan
iri menyelimuti pandangan

apa yang harus kutulis
hanya tulisan puitis
jarang sekali dirintis
hanya sekedar teoritis

pikiran ini selalu kritis
buatnya menjadi kronis
saat tak lagi menjadi dinamis
kritis yg bersifat teoritis

setiap trpikir akan masa depan..
otak ini kehilngan akal pikiran..
tak mampu brthan bhkan trjtuhkan..
setiap trpkir masa depan..

kekuatanq s'olah brnjak menjauh..
daya imajnasiq mnjdi sngat rapuh..
otakq pnas smpai pd kndsi melepuh..
tak mngkin bhkan jauh..

apkah tak ad lg artiny..
ap hny skdr diliat tak ad guna..
tdk hingg q mnghilang drny..
tdk hngg q bnar2 dpnggl olhny..

hny dari dlm dasr dr ini..
hny dr kkuatn hati ini..
smua trpst pd nurani..
s'at dtng jngn diusir lari..

sudahkah aku hidup
apkah sekarangku hidup
bgaimanaku bisa hidup
aknkah lama kuhidup

setiap napasku hirup
apakah menandakanku hidup
hidup kelihatan tak hidup
saat tak sanggup tuk hidup

hidup selalu buruk
saatku berpikiran buruk
buat akal sehat tak lagi masuk
menjadikanku jauh terpuruk

setiap ucapan menandakan hidup
karena suara bagian dari hidup
tak menjadikan redup
telinga pun kelihatan hidup

setiap pandangan adalah hidup
saat jatuh kedalam mulut
lisan pun menjadi hidup
suarapun disambut

manusia tempat kekurangan
saat mendapatkan apa yang diinginkan
terkadang lupa akan ucapan
syukur seolah terkesampingkan

manusia gudang kesalahan
janji begitu mudah diumbarkan
seolah disana tak ada beban
membuat ucapan tak terselaraskan
dengan tindakan bahkan terlupakan

manusia lemah dan selamanya lemah
susah bahkan tak mampu menemukan arah

didalam kesendirian
lamunan terasa menyegarkan
jauh dari kehiruk pikukan
kembli pada dasar pemikiran
bermunajat mohon dosa diampunkan

mencari ridlonya sungguh berat
kesulitan hampir sering didapat
kebaikan sulit untuk didapat
mencari ridlonya sungguh berat

hanya bisa melamun akan dosa
saat berpikir akan perubahan kata
baik seolah tak mampu mengalahkannya

namun tuhan selalu berbaik hati
kembali kepada insani
saat kata tobat terucapi
itu lah pengampunan dari pemilik hati

kubiarkan saja mengalir
garis yang sudah terukir
sudah ada saat aku lahir
kubiarkan saja mengalir

tak seperti memaksa
hanya ada kata menerima
semua hanya titipan semeta
dan akan kembali ke asalnya

mungkin sakit dirasa
tak sanggup pada awalnya
namun semua kan baik saja
saat lama berada didekatnya

kehidupan yang kekal
terletak pada bekal
keras hingga tak mudah terpental
mencari sesuatu yang halal

terasa sudah akan usaha
terasa sudah akan upaya
setiapnya memiliki guna
guna yang baik tentunya

walau lama harus memikulnya
tak kentara saat dia ada
saat tertidur terasa esok tlah tiba
upaya yang tak sia-sia

sedikit yang diterima
secuil yang didapat darinya
mensyukuri atas segalanya
yang telah diberi oleh yang kuasa

kembali mencari lainnya
mencari untuk hari berikutnya
hingga tak bisa lagi berencana
hingga tak mampu lagi berusaha

knp hrs jth dlu br bhgia
lyknya orng dg spdanya
kayuhannya jlk pd awalnya
hngga tbrakan t dielakan lg jua

knp hrs skit dlu br brguna
lykny korek dg apinya
trbkar btang kayunya
nmun dia bs mnjd khdupan bg lainnya

knp hrs jlek dlu br bs brhsil guna..
lykny siswa dg bkunya
mnyta waktu b'rmainya
hnga kpndaian mnjemputny

knp hrs prs kringat hgga mnjd guna
sprt bruh dg kuas dan alatny
hnga bdan trsa brat digerakan jua
nmun hsil kryany trcipta sudah

s'at langkah mnjadi pasti...
mncari tambatan hati...
yakni illahi bersama kekasih...

s'at lngkah terhenti...... Read More
mngkin trbyang akan mati...
sjenak dipikir sejenak direnungi....

aknkah sudah di miliki
dlam hati ini bersimbah dosa yg tinggi..
yg tak mngkin lagi terobati..
dg doa dan usaha tuk mewakili..

hidup ini terasa cepat
saat bahagia menjadi rapat
begitu lekat amat sangat
tak ingin segera jadi pesat

hidup yang selalu diharapkan
jauh dari ketidak inginan..
beban ksusahan trlepaskan..
mnjdkan tnag pd pust pkran

aknkah slmnya sprti itu
aknkah mnjadi haru biru
walau kdng trjbak dg semu
trpksa dg angan2 yg semu

hdup hnya bs trlksana
s'at kaki mlngkah dg tpakny
trsndung krikil2 sbg btu sndganny..
bngkit dan tdk trulang adlh jwabny

kecantikan itu selalu terhantui
yang hanya tampak dari luar diri
begitu mudahnya jatuh hati
pada insan berparas elok rupawi

takut keliru dalam memilih
takut terjatuh dalam memilih
terlalu brani untuk cepat memilih
jadikan dari salah dalam memilih

mngkinkah ada diantara keduanya
wanita kuat dan cantik rupa
tegar dalam setiap prblema
jadikan hati ini selalu lega

adakah sosok seperti itu
rupawinya seimbang dengan kalbu
suarnya begitu indah lan sahdu
tutur katanya bikin lisan mmbisu

saat cinta itu datang padamu
jauhkanlah sifat terburu-buru
coba tuk mlihat dari segala penjuru
jngan paksa dia diburu

cinta dengan kemurnian kalbu
cinta yang jauh dari kata palsu
membuat mendapatkan cintamu
lama dan membekas haru biru

cinta yg baik terlihat oleh mata
pun dengan perasaan dari jiwa
dengan itu rasa mengalir apa adanya
tanpa beban yg sering menyesakkan dada

dan begitulah indahhya cinta
saat ujian melanda
sanggup menerpa kepenatan yang ada
bahkan termudahkan karena terbiasa
cinta tak pernah mngenal kata lelah

do'a selalu terpanjatkan
setiap helai napas dihembuskan
do'a jadi teman dalam kehidupan
mencoba tuk dekat tak terjauhkan

do'a indah selalu menyenangkan
do'a baik selalu membahagiakan
do'a tetap menjadi kenangan
setelah lewat setelah terlepaskan

do'a tetaplah do'a
tanpa niat tanpa usaha
dia tak mungkin ada
nmun dia separuh usaha

semoga do'a kebaikan itu muncul
semoga do'a ketulusan itu timbul
perjuangan berat harus dipikul
walau harus lama sampai terkabul

masih adakah tentangnya
masih terciumkah akannya
masih kelihatankah dirinya
masih bisakah yang menirunya

kearifannya sungguh kentara
selalu bersikap apa adanya
saat salah maka ada hukumannya
tak peduli sahabat atau keluarga

terlihat saat salah datang padanya
saat terlihat salah pada didikannya
mencoba adil dan bijaksana
hukumanpun terlihat lebih keras pula

tak ada lagi kisah tentangnya
mati dan terkubur di alamnya
tuhan selalu punya cara
dalam memahami keinginan hambanya

cuman sedikit yang diperoleh
hanya setitik yang diperoleh
namun tetap terperoleh
namun tetap diperoleh

sedikit ini tersyukuri
teranugerahi terberkahi
saat rasa syukur di ucapi
saat ikhlas terhampiri

berharap bisa terus begini
ikhlas dan syukur selalu terhampiri
namun tetap tak bisa dipungkiri
rasa lebih pasti terpikiri

tuhan selalu punya jalan sendiri
apa yang diberi pasti ada arti
memaknai dan menghargai
mensyukuri dengan apa yang diberi

bertemu lagi dengan yang hebat
bersua lagi dengan yang kuat
hingga otak tak mampu berkutat
lisan diam tak banyak berbuat

fisik tidak lagi terlihat
karena dia kelihatan kuat
usia tidak lagi terlihat
karena dia nampak hebat

perasaan selalu kalut
perasaan sedikit takut
saat berbicara takut semrawut
dianggap bodoh dianggap kecut

mungkinkah akan berkelanjut
hingga membuatku sedikit terkejut
dengannya kuharap merebut
kepandaian dini yang sudah cabut

cinta selalu berakhir dengan kesedihan
saatt kata perpisahan dideklarasikan
sakit bahkan tak terobtkan
rapuh karena tak ada lagi pegangan

cinta bisa berakhir dengan kehancuran
karena didalamnya ada rasa kecurigaan
curiga bahkan ada pemaksaan perasaan
cinta tak bisa terselamatkan

cinta menjadi kata yang tak terlupakan
saat insan saling pengertian
saat dua hati tersatukan
hingga maut memisahkan

cinta dengan ketulusan
cinta dengan kesungguh-sungguhan
cinta dengan pengorbanan
begitu sulit namun akhiran membahagiakan

matanya selalu terpusat pada pandangan
melihatnya dengan penuh keegoan
melihatnya dengan penuh kebencian
takut bahkan timbul rasa enggan

menyapanya tak terberanikan
takut bahkan selalu tersalahkan
lisan terkunci tak berani tertuturkan
selalu hilang bahkan terbodohkan

usia lanjut tak membuatnya terkejut
tidak sedikitpun tmbl rasa takut
sikapnya semakin semrawut
dan membuat orang selalu nurut

aknkah tetap berthan
aknkah selalu tertindaskan
tuhan selalu memberi jalan
berharap dia diberi kelurusan

saat berada pada puncaknya
saat itulah kehancuran akan tiba
begitu mudahnya congkak ada
karena semua dianggap tak ada guna

kedewasaan telah lenyap
keprihatinan tampak terlelap
semua tampak terlahap
oleh keadaan yang pengap

kekuasaan itu hanya sesaat
kesombongan yang sekelebat
tak sampai kembang pesat
tak sampai menjadi sangat kuat

karena pada akhrnya akan jatuh
bahkan akan gampang rapuh
tinggal menunggu waktu
tinggal menanti waktu

apakah bisa menjadi nikmat
saat semua dipaksa nikmat
apakah terasa nikmat
saat semua dipaksa nikmat

hidup tak selalu hebat
hidup tak selalu kuat
saat dipaksa dia tak kuat
saat dipaksa dia tak hebat

sudah cukup dengan kata paksa
paksa yang menyakitkan kita
seolah tak ada jawabannya
memaksa membuat hasil tak baik guna

sudah cukup dengan nikmatnya
sedikit saja sudah cukup dengannya
menjadikan kita orang yang berterima
apa adanya apapun kondisi kita

semua kelihatan berat
berat yang sangat hebat
hingga selalu lewat
tanpa adanya jawab

semua kelihatan susah
bahkan terlampau lemah
hingga hanya bisa mengangah
tanpa ada solusi baginya

selalu saja berbuat salah
menjadikan kita kalah
menjadikan kita susah
berat terjauh dari masalah

salah wajib kita terima
kalah pasti dialami oleh kita
bangkit adalah pilihannya
menjadi benar menjadi mengerti akannya

pengharapan yang salah
selalu bimbang dalam melangkah
saat menuju kembali susah
karena hati terasa lemah

kenapa semua terasa hina
saat harap datang saat dia tiba
hingga tiada yang peduli tak ada guna
percuma namun tetap dipaksa

mungkin diam adalah caranya
tak menuntut banyak adalah jawabannya
tak akan terasa hina
bahkan terhormat ada guna

ya ilah engkau adalah petunjuk
engkau adalah tempat merajuk
tak mau jauh bahkan terpuruk
engkau adalah sang petunjuk

seakan-akan menjadi halangan
halangan yang tak terbendungkan
begitu mudah dibentangkan
begitu gampang di hamparkan

kebaikan ini begitu menyulitkan
hingga tak mampu dilakukan
saat berada didalam kebaikan
saat itu pula ingin segera melakukan

hanya bisa melihat dan terdiam
tanpa bergerak mulut terbungkam
susah bahkan bersifat kelam
hanya bisa melihat dan terdiam

kebaikan ini begitu menyakitkan
selalu saja menjadi sandungan
hingga melawan ke egoan
ego yang buruk dan terpurukkan

jauhi sikap sebenarnya
idahkan dari dunia nyata
mungkin susah melewatinya
awalnya berat untuk melakukannya

semua menjauhi karenanya
bahkan segan untuk menyapa
tak bisa dan tak mungkin bisa
hidup melewati dengan satu manusia

bagaikan berjalan satu kaki saja
bagaikan mendengar satu telinga saja
bagaikan melihat satu mata saja
bagaikan mencium satu lubang saja

dunia pasti kecewa dengan kita
tak mampu menikmati lagi keindahannya
jauhi sikap sebenarnya
yang membuat satu kembali dua

hanya bisa menggambarkan saja
tak berani bicara bahkan sepatah kata
karena berat lidah ini untuk berkata
hanya bisa menggambarkan saja

saat pembicaraan itu dimulai
lebih memilih untuk berdiam diri
mendengarkan sepatah kata yg terucapi
saat pembicaraa itu dimulai

saat mengakhiri tanpa banyak basi
membuat diri ini lebih menghargai
membuat diri ini lebih berhati-hati
akan ucapan akan lisan ini

terima kasih kepada sang ilahi
karenanya dia hadir dalam hidup ini
memberi waktu untuk berbenah diri
terima kasih pada sang ilahi

aku bukanlah orang bijak
bukan pula pandai bersajak
tak pernah cepat bergerak
membuatku sulit merangkak

aku bukanlah orang pandai
bahkan jauh dari mengerti
membuatku sulit menggapai
cita-cita bahkan jati diri

bagaimana harus memulai
tak pernah bisa hadir disini
selalu butuh dari luar diri
insan yang lebih mengerti

bagaiman harus mengakhiri
selalu buruk bahkan terjauhi
dari hal baik dan bijak diri
kubutuhkan engkau sang bijak hati

semua kelihatan hampa
semua kelihatan tak ada rupa
kenapa masih saja melihatnya
kenapa masih saja mendengarnya

apakah masih dianggap biasa
biasa yang masih bisa di jaga
apakah masih pantas dan berguna
saat mendekat tak mau berpisah

karena terlalu berharap akannya
karena terlalu berlebihan padanya
harta itu seperti kasat mata
namun selalu terjerumus padanya

menjadikan salah bahkan tidak disuka
karena tuhan tak menyukainya
yang berlebihan dan memaksa
biarkan seperti air mengalir dengan tenangnya

kembalilah pada kenyataan
jangan pernah mencoba melawan
karena semua telah digariskan
jangan pernah mencoba melawan

menerima apapun yang diberi
melewati apapun yang sudah ditakdiri
membuat hati ini kembali suci
membuat jiwa ini akan merasa bersih

sudah cukup dengan pemahaman
lebih bahkan tak terjawabkan
hanya perjalanan yang membuktikan
dekatkah pemahaman apa malah terjauhkan

berdoa tak henti terucapi
lisan selalu memuja diri illahi
berharap selalu diridhoi
berharap selalu di rahmati

kuat menjalani setiap hidup
mampu dalam setiap hidup
sendiri dalam mengawali hidup
adalah baik dalam hidup

kerasnya dunia harus dilalui
pahitnya hidup harus dilewati
sendiri itu lebih berarti
sendiri itu lebih bijak diri

semua yang terjadi sekarang
apapun yang telah terpampang
demi masa yang akan datang
selalu dan selalu berjuang

terima apapun yang terjadi
karena semua telah digarisi
pahami apapun yang sedang diuji
karena bijak menanti kita ditempat hati

cukup sekian melalui semuanya
semua yang indah maupun duka
cukup sudah bersama semuanya
melihat esok masih tetap ada

mungkin akan berat pertamanya
seolah pecah tak mampu berlogika
pecah hingga kepinganya tak ada guna
tak ingin melewatinya dengan duka

napas terhelas dengan segarnya
bisikkan ini masih kuat pada telinga
penglihatan ini masih pada jalurnya
membuat kuat dan membuat perkasa

bila terlaksana bahagia menanti disana
semua kelihatan indah pada waktunya

kepedulian itu hanya sedikit
penghargaan itu cuman sekelumit
terlalu berat bahkan rumit
saat terlalu dekat menjadi pahit

harus memulai lagi dari awal
harus mengawali lagi dari awal
semua rintangan semua perihal
dimulai lagi dari awal

sulit dan susah selalu menjadi kendala
tidak seperti dulu seperti yang diduga
harus mampu harus bisa menghadapinya
saat memasukinya susah untuk keluar darinya

sanggupkah diri ini melangkah
jauh kedepan melihat di segala arah
mampukah diri ini kembali mudah
menempuh menghadapi semua masalah

setiap nafas telah banyak dihelas
setiap masalah telah banyak ditebas
hidup ini indah saat sudah terbebas
saat terbebas berharap ke tempat teratas

saat kau bilang sayang
kuterima dengan hati lapang
ku buka semua pintu dan ruang
menyambut semua ucapan yang menyejukkan

saat kau mengatakan akan kesepian
saat itu pula hati ini merasa terangkatkan
separuh hati ini kucoba tuk berikan
separuh perasaan ini ingin ku kasihkan

sayang kau ucapkan
cinta ku sampaikan
begitu sejuknya setiap perkataan
ku dengar dan ku ujarkan

moga bisa menjadi penyejuk hati
hingga kau tak merasa lagi sepi
semoga lebih kuat dan berani
ujian dan tantangan yang kau hadapi

mungkinkah dia dikirim buatku
mungkinkah dia sosok yang ku tunggu
wanita yang membuatku lugu
bahkan tak mampu bicara hanya membisu

tak pernah banyak dia minta
tak berlebihan yang diharapkan akan semuanya
sulit bahkan tak dapat dipercaya
sosok itu kembali muncul begitu saja

saat mendengar kata-kata bijak
membuatku terperanjak
membuat hatiku tersentak
jantungku seolah kencang berdetak

damai hati ini bila bersamanya
sejuk rasa ini bila dekat dengannya
berharap semuanya akan nyata
saat bertemu tak mungkin kulepas dengan mudahnya

bimbang selalu menyelimutiku
ragu masih berada dalam bayangku
takut seolah jadi panutanku
yang membuat semakin jatuh

kutakutkan perasaan itu semu
kucemaskan cinta itu semu
terbingungkan dan selalu ragu
ku hentikan atau ke langkahkan kakiku

pernah sekali berada pada lingkaran itu
saat rasa itu mengebu-gebu
kuungkapkan tuk menggapai cinta itu
dia menapiknya yang buatku diam dan membisu

cukup sekali mungkin ku keliru
karena cinta itu hanya semu
karena perasaan itu cuman semu
biarkan waktu yang jadi penentu semua itu

aku melihatnya begitu kagum
aku ingin menjadi makmum
bersama dengan orang yang maksum
aku ingin menjadi makmum

sedikit sekali yang dikeluarkan
sedikit sekali yang dituturkan
karena takut akan lisan
diam baik dari kata-kata tak terenakkan

tujuannya hanya satu
tugasnya hanya satu
lebih dekat pada sang pemberi ilmu
menjauhi hal-hal yang semu

kenapa sebentar dia singgah
kenapa hanya sekejab terlihat mata
ku ingin menjadi makmum baginya
orang maksum dimata sang kholiknya

sejenak kuterhenti
sejenak ku merenung diri
sejenak ku buang mahkota bumi
sejenak ku berdiam diri

terhenti akan setiap langkahku
terhenti akan setiap penglihatanku
terhenti akan setiap pendengaranku
sudahkah kusyukuri semua itu

merenung diri setelahnya
perbaiki setiap ada yang salah
perbanyak dengar dari bicara
yang membuat dekat dengan surga

keindahan pasti didapat
bahkan sangat erat dan rapat
kebahagian pasti lekat
dihati dan nurani umat

bukan maksud untuk menjauhi
bukan maksud untuk menghindari
lebih dari yang terpikiri
lebih dari yang terpahami

sengaja bukan berarti terpuruk
sengaja tidak selalu terpuruk
membiarkan agar tak lapuk
membiarkan agar lebih khusuk

masih tetap mencari
masih tetap dipelajari
agar tidak keliru berpijak diri
agar tidak tinggi hati

walau susah tuk meraihnya
walau berat tuk menjalaninya
setiap hari harus bertambah
baik ilmu akherat maupun dunia

apakah kesuksesan itu
apakah keberhasilan itu
apakah ada keberuntungan itu
apakah ada kebersamaan itu

banyak makna akan kesuksesan
yang membuat kita terkesan
kesuksesan berpegang pada pedoman
pedoman kebenaran dan keadilan

keberhasilan selalu datang belakang
butuh perjuang yang melelahkan
membuat diri menjadi terapikkan
dengan sikap maupun dengan lisan

keberuntungan itu indah
datang tanpa bersusah payah
kebersamaan tak pernah lelah
untuk selalu berada lama padanya

adakah kerinduan tentang itu
kerinduan yang tak meragu
kerinduan yang mengebu-gebu
adakah kerinduan seperti itu

adakah kekasih seperti itu
yang selalu hadir dalam kalbu
dalam hingga tak sudi berlalu
adakah kekasih seperti itu

saat kerinduan yang diinginkan
hati ini terasa terasingkan
sunyi hingga tak memiliki teman
saat kerinduan yang diinginkan

saat kekasih inginkan segera datang
perasaan ini terasa terbuangkan
hingga merusak pandangan percintaan
saat kekasih inginkan segera datang

apa yang dicari mereka
apa yang diutuju sebenarnya
sepertinya tidak memaksa
sepertinya tanpa ada arah

hidup mereka kelihatan datar
seolah tak punya dasar
mengikuti arus hingga tersasar
karena tak punya dasar

tak memiliki pilihan lagi
jauh pergi hingga tak terhampiri
tak punya pandangan lagi
sulit dan tak mampu di gapai

tidak ada air mata
tidak ada penyesalan setelahnya
satu hal dalam pemikirannya
lebih mendekatkan diri pada sang ilah

akan kehilangan dengannya
akan berpisah darinya
jauh dan mungkin akan lama
jauh dan mungkin tak lagi bersua

perpisahan adalah rencana
pertemuan adalah rencana
pertemuan yang bahagia
perpisahan yang sempurna

cukup sudah perjalanan dengannya
cukup sudah suka duka terlaksana
bersama nimatnya cinta
yang pernah ada antara kita

walau hanya sementara
walau hanya sekejab mata
tetap terpatri semuanya didada
tetap diingat hingga pertemuan selanjutnya

benarkah perasaan ini
perasaan yang terjadi
sering bahkan bertubi-tubi
hingga menutup jalurnya nadi

benarkah sikap seperti ini
sikap yang selalu memaksakan hati
mungkin jauh dari nurani
hingga membuat hati menjadi pergi

benarkah hasrat ini
saat egoisme merasuk diri
saat diktator mencampuri pola pikir ini
hingga menyalahkan setiap hal yang terjadi

bukankah kebenaran sulit diraih
bukankah kejujuran hanya sebuah mimpi
saat setiap insan egois pada diri sendiri
saat insan tak mamu memupuk hati lagi

dan mungkin bila saatnya tiba
segalanya akan berakhir indah
semuanya akan terasa bahagia
dan mungkin bila saatnya tiba

dan mungkin bila saatnya hadir
setiap insan ingin menjadi mahir
setiap jiwa ingin kembali terlahir
dan mungkin bila saatnya hadir

dan mungkin bila ini menjadi nyata
semua pasti akan tertawa
menertawakan akan kesempurnaan jiwa
dan mungkin bila ini menjadi nyata

terlahir dengan perilaku yang mahir
bahagia dengan perangai yang terlampir
tertawa hingga mencapai titik yang terakhir
dan kata sempurna seolah mampir dan hadir

melihatnya sungguh menyakitkan
hingga tak ingin lagi berhadapan
saat bersua takut kejadian
saat bertemu takut terbebankan

setiap insan menginginkan
setiap jiwa mendambakan
perdamaian yang sulit diterapkan
perdamaian yang menyejukkan

akankah mungkin terlaksana
saat insan tak menyatu dengan lainnya
saat insan hanya ego pada dirinya
akankah mungkin terjadi dengan segera

sulit atau bahkan susah
karena kesadaran hampir musnah
karena peduli tak lagi terpelihara
hancur dan mungkin enggan bersua

sudah sejauh ini melangkah
langkah yang tetap aja salah
selalu kehilangan arah
seolah tak punya arah

setapak demi setapak telah dilalui
menapak demi mencari jati diri
masih saja hilang atau sembunyi
takut atau malu menampakkan diri

setiap napas telah terhembuskan
hingga hitungan yang sulit ditentukan
namun tak mampu membalaskan
atas apa yang dikeluarkan

hidup bagaikan tulisan
hidup bagaikan goresan
tulisan kebaikan atau keburukan
goresan kebenaran atau ke tidak adilan

maap jika tak mampu kembali
jika tak mampu hadir lagi
hari yang berat dilalui
hari yang sangat benci

maap jika tak pernah bersua
jika tak mampu lagi bicara
seperti dahulu kala
seperti yang telah terlaksana

maap dengan kata-kata lalu
akan sikap dahulu
sakit pasti telah tumbuh
terpatri di hatimu

tinggal menunggu hari baiknya
tinggal menanti saatnya tiba
pasti akan lebih indah
melebihi seperti yang kau kira

melepas atau menggenggam
sesuatu yang kelihatan kelam
sesuatu yang kelihatan suram
tetap pada posisi mengenggam

semua bayang menuju kebelakang
sulit kedepan tak pernah atau jarang
membuat pikiran menjadi gersang
pikiran kedepan jadi terhadang

menghampiri atau melepaskan
saat masa depan tertampakkan
saat kata sukses terlihatkan
tetap pada posisi melepaskan

semua ingin mendapatkan
namun tanpa perlawanan
namun tanpa perjuangan
membuat kata lepas selamanya akan terpatrikan

semakin lama berdiam diri
semakin lama lupa diri
karena peluang hanya sekali
buatlah diri menjemput sekali ini

semakin jauh dari pandangan hidup
semakin jauh diri ini redup
buang pikiran tak sanggup
jauhi sikap tak sanggup

semakin remeh dengan masalah
semakin mudah menyatu dengan masalah
membuat jalan terasa susah
karena dia selalu membayangi kita

saat timbul perasaan lemas
saat timbul perasaan malas
balas pikiran dengan bekas
bekas saat kita tak lemas dan malas

kehidupan terasa berat
kehidupan terasa jahat
kehidupan terasa hebat
kehidupan terasa kuat

terlihat berat
saat kesulitan menjerat
namun tak mampu tuk mengerat
namun tak sanggup tuk menghambat

terlihat jahat
saat kemelaratan mencuat
saat kejelekan termuat dalam pikiran jahat
hingga menghancurkan pikiran sehat

terlihat hebat dan kuat
saat pikiran tampak dan terlibat
tak takut akan dampak yang terlihat
mengusir jahat dengan akal sehat

semua indah pada awalnya
saat bertemu tak ada celah
membuat bangga memilikinya
membuat selalu mengagungkannya

semua baik dan menarik
saat bersua kelihatan heroik
membuat rasa simpatik
karena karakter apik

semua rapi dan bersih
saat jumpa selalu peduli
peduli akan diri sendiri
yang membuat diri mereka terhormati

semua pintar dan cerdas
saat bicara terlihat lugas
namun akankah lugas, tegas
saat napas berada diujung lapas

ingin lama bersamanya
ingin dekat selamanya
saat berdoa akannya
berharap akan nyata

pikiran selalu ragu
tak pernah menentu
kuinginkan dia berlabuh
menjadi teman hidupku

kembali tak diingini
karena telah usai
yang ada hari ini
esok yang harus di cari

semua memiliki keinginan
semua mempunyai pengharapan
dan akan terwujudkan
saat hati dan pikiran tersatukan

sampai pada yang dituju 
tiba pada sesuatu yang diburu
hal yang membuat jauh 
dari rasa, dari sikap jemu

semua kembali ke sikap satu 
satu untuk bisa berperilaku
satu perilaku menghargai waktu 
satu perilaku menghormati waktu

saat waktu itu menghampiri
saat waktu itu mendekati 
raihlah dia hingga tak terjauhi
gapailah dia hingga tak terbuangi

karena dia hanya datang sekali 
sekali yang mungkin bisa berarti 
buat hidup menjadi murni
buat hidup menjadi terpuji

setiap perjalanan kuanggap petualangan
melangkah kesetiap sudut kebenaran
berpijak jauh dari kejelekan
saat jatuh bangkit dan melawan

setiap perjalanan kuanggap pandangan
melihat dari sisi kerasnya kehidupan
memandangi dari sisi kelembutan
saat mendapatinya bahagia dan senang

setiap perjalanan kuanggap pendengaran
mendengar tentang kebaikan dan keburukan
memahami kemudian melaksanakan
membuang dan menjadikan pelajaran

perjalanan yang begitu apik
saat jiwa dan raga menjadi baik
belajar dari kehidupan yang klasik
yang penuh dengan lika-liku dan intrik

melihatnya bagaikan duri
hingga seolah menusuk hati
membuat diri ini sepi
enggan bergerak sama sekali

kemanakah rasa sayang ini
yang ada hanya rasa benci
benci pada diri sendiri
terlalu banyak bahkan lebih

saat cinta menyatu dengan benci
membuat benci terkubur dalam hati
membuat benci tak muncul lagi
yang ada hanya cinta dan kasih

berlebihan membuat jatuh diri
benci tetap harus dimunculi
membuat kita tidak lupa diri
seimbang kasih dan benci

diam saat tak mampu berujar
diam saat tak mampu bicara benar
kebenaran yang hanya bisa diumbar
kejujuran yang kelihatan kasar

diam saat tak lagi benar
diam saat yang kasar diujar
membuat kita sadar
dengan diam dan mendengar

diam bukan berarti gentar
lidah seolah bergetar
mengucap namun tak terujar
mengucap namun tak terumbar

diam menjadi besar
karena dimulai dari dasar
menjadi orang benar
tulus yang tidak kasar

malam penuh kehangatan
malam penuh keberkahan
kesunyian yang diperlihatkan
kesunyian yang diinginkan

dengannya sebuah tulisan terbuat
bersamanya sebuah karya dipahat
menelurkan tulisan yang sehat
membakar sebuah sikap semangat

hanya saat ini yang baik
hanya pada kali ini yang apik
perubahan menjadi baik
perubahan menjadi apik

malam tetaplah malam
karena dia keluar saat muncul kelam
muncul saat hati insan tenggelam
muncul saat jiwa insan terkaparkan

aku hanya punya sekali
sekali dalam dunia ini
sekali berbuat bakti
sekali menghargai

sekali hidup didunia ini
sekali tak pernah lebih
sekali dalam meraih mimpi
sekali mencari jati diri

namun sekali bisa jadi lebih
sekali bisa bertambah lagi
saat salah pasti terulangi
yang membuatnya dosa dihati

namun sekali bisa jadi lagi
saat kejelakan dikerjakan tiap hari
yang membuatnya enggan pergi
buat sekali namun pnya arti hati-hati

sikap iri itu kembali muncul
sikap amuk itu kembali timbul
saat melihat dua insan berkumpul
saat kehadiran membuat terpukul

mencoba menerima sekuat hati
mencoba melepas emosi diri
emosi yang labil dan menyakitkan hati
emosi yang tak seharusnya di perlihati

semakin kuat untuk membiarkannya
hadir dalam suasana nyata
membuat benih-benih benci kembali terasa
membuat sikap iri nampak nyata

apakah ini baik untuk diteruskan
apakah ini harus dibiarkan
mencari pasangan mungkin jawaban
pasangan yang benar dan penuh ketulusan

kalimat itu baik dan bijaksana
saat mengerti akan artinya
saat memahami kandungannya
jangan berhenti, jangan menyerah

cinta yang aneh dan salah
cinta yang dipaksa dan salah
cinta yang berlebihan dan salah
cinta yang cepat dan salah

cepat karena takut akan kesendirian
yang membuatnya menjemput rintangan
begitu cepat dg rasa kebahagian
begitu cepat juga dengan kesedihan

berlebihan hingga tak tersisahkan
hingga napas yang dikeluarkan
membuat cinta selalu diucapkan
saat jatuh pasti tersakitkan

aneh saat hubungan ini terjalinkan
saat tidak ada rasa antara pasangan
seolah dipaksa akan tuntutan kehidupan
kubur dan buatlah jadi kenangan

sederhana namun bermakna
menusuknya hingga ke jiwa
seperti hujan yang jatuh ke dunia
memiliki arti bagi manusia

kalimat itu baik dan bijaksana
saat mengerti akan artinya
saat memahami kandungannya
jangan berhenti, jangan menyerah

terenyuh menyayat nurani kita
saat terjatuh,bangkit setelahnya
semua punya kesempatan kedua
selalu ada tak menjauhi kita

kuatkan pikiran kita untuk menjemputnya
pusatkan otak ini untuk merebutnya
jangan dilepas jangan menjauhinya
jangan pernah ada niat untuk melakukannya

terlalu sulit untuk memilih
enggan atau takut salah lagi
berat rasanya dengan sikap ini
sakit rasanya dengan perubahan ini

lama sudah terpuruk dengan pilihan
memilihnya karena paksaan
jauh dari perubahan kebenaran
hingga enggan berdekatan

salah mungkin dengan keputusan
ketidak tulusan sudah terjauhkan
keburukan semakin terdekatkan
karena perubahan yang tak diharapkan

cukup satu dua orang
yang menahan rasa kemaluan
malu terhadap setiap insan
malu terhadap ketulusan

tak mengharapkan permusuhan
tak mengharapkan kerusakan
antara sahabat dan teman
karena semua saling membutuhkan

harapan demi harapan dibuat
agar lama agar kuat
keinginan demi keinginan di helat
agar kokoh agar kuat

tak bisa sesuai dengan harapan
tak bisa sesuai dengan keinginan
karena tak mudah dilakukan
karena tak mudah dikerjakan

semua kembali ke sikap dari insan
semua kembali ke hati dari insan
saat ada didalamnya pertanyaan
disana pasti ada jawaban

aku bangkit dari kesunyian malam
karena pikiran yang sedang suram
sulit hingga mata tak terpejamkan
hingga pagi datang dengan kelam

semakin kuat melawannya
semakin dekat ku kepadanya
karena hari itu memang harinya
hingga ku tak bisa berbuat apa-apa

hari itu pernah ku lewati
hari itu pernah singgah di hati ini
namun susah dan berat untuk dihadapi
karena beda dan lebih berat yang ini

kehidupan yang suram
kehidupan yang kelam
cukup sekali dengan kehidupan suram
cukup sekali dengan kehidupan kelam

kemanakah larinya cinta itu
cinta yang menggebu-gebu
cinta yang mengharu biru
hingga melihatkan rasa malu

kemanakah perginya kasih itu
kasih yang tulus dan lugu
kasih yang tulus keluar dari kalbu
hingga terpancarkan aura salju

kemanakah hengkangnya benci itu
benci yang tak diharapkan bertamu
benci yang tak pantas di tiru
hingga terparaskan pada wajah pemburu

memburu cinta dan membuat benci
memburu kasih dan membuat benci
memburu benci untuk di gali
dan membuatnya menjadi abadi

merasakan hal yang sama
sama buruknya dengan lainnya
saat mengucapkan akannya
susah untuk mewujudkannya

mungkin akan sebentar saja
sikap ini melaksanakannya
namun lupa dan mungkin sirna
saat langkah sikap terhenti di tengah

keseriusan itu harus ada
niat yang benar yang di tata
kefokusan harus di asah
fokus padanya berharap akan lama

tapi lebih indah dan bijaksana
bila mengucapkannya tanpa memaksa
karena tak gampang bahkan susah
perlu kesabaran dan tuma'ninah

hidup penuh dengan perkataan
perkataan yang baik dan rupawan
baik karena penyampaian
rupawan karena sikap yang ditujukan

hidup penuh dengan bisu dan diam
bisu takut akan kesalahan
diam karena takut kekeliruan
tuli takut akan salah akan pndengaran

akankah hidup penuh dengan keabaikan
saat perkataan kita tak terjagakan
akankah hidup penuh dengan kedewasaan
saat sikap kita tak rupawan

mungkin lebih baik bisu dan diam
karena mengurangi kenistaan
mengurangi akan kedengkian
membuat lebih terintrospeksikan

Q tak mngira Q tak mnduga
perjalanan hidupQ sampai sjauh ini
tak mengira juga akan lama
dan mngkin sangat lama sekali

Q mendapatkan pelajaran dari prmainan ini
terlalu konyol tuk pduli apalagi mprcayai

namun dibalik smua ini
orang bijak tidak lagi
membuang kesempatan ini
saat mereka hdir disini
mereka akan menggali potensi diri

dari karakter sikap orang yang peduli
peduli hingga tiap waktu hadir mnemani
dari sikap orang yang tidak peduli
saat terhampiri...tnggelam dg kesepiannya sendiri

awal kata-kata bijak dikeluarkan
awal kedewasaan ditunjukkan
sampai perasaan ini terapatkan
hingga tak bisa dilepaskan

awalan baik karena melihatnya
akhiran sayang telah memandangnya
kepolosan wajahnya yang menawan
ketulusan tutur kata diberikan

namun rasa ini, kasih ini
terlalu singkat untuk diberi
terlalu cepat untuk di kasih
membuat perjalanan cinta usai

tuhan maha bijak dan selamanya bijak
tuhan maha kasih dan tak akan mati
berharap mendapatkannya
pasangan idaman yang tulus hatinya

ketekunan ini yang kulihat
karena begitu yang terlihat
kelihatan ini tak kasat
karena begitulah yang kudapat

pandangan ini begitu kuat
hingga lama ku melihat
aku melihat tanpa berbuat
karena begitu yang terlihat

begitu hingga dunia kiamat
begitu hingga dunia tamat
menjadikannya tetap sahabat
membuatnya tetap sahabat

ketekunan kuingin tetap terlihat
terpusat dengan begitu kuat
hingga ku berada di akhir hayat
karena begitu yang terlihat

menjadi orang yang kuat
tegar terhadap hal berat
bangkit dengan semangat
semangat yg lebih kuat

semua proses pembentukan
semua harus dilewatkan
perjalanan yang tak ringan
perjalanan yang penuh rintangan

kuat tak indentik dengan kemenangan
kuat tak indentik dengan kekuasaan
kuat tak indentik dengan kekayaan
kuat tak indentik dengan kepandaian

memaknai proses kehidupan
mengambil pelajaran setelah kehidupan
membuat kita menjadi bijak
membuat kita tak gampang terpijak

berkorban terlebih dahulu akannya
menjadi terpuruk dulu dan mengalah
mengalah dengan kasih dan cinta
cinta yang benar dan nyata

sulit untuk menaklukannya
butuh waktu yang sangat lama
mungkin tak berujung arah
mungkin tak berpangkal arah

saat terjatuh sakit rasanya
terlalu lama namun akhirnya kalah
saat lari jauh menghampirinya
semakin kencang perginya

kuatkan pandangan akan kita
kuatkan pondasi akan kita
kuatkan hati nurani pada kita
kuatkan keyakinan pada kita

kekerasan semakin menjadi-jadi
kekuasaan semakin tak terbendung lagi
saat datang dia tak mungkin kembali
saat pergi begitu cepatnya datang lagi

begitu kehidupan sudah letih
karena tak sanggup membela diri
karena tak kuat menahan diri
dunia menjadi hancur bertubi-tubi

saat kebaikan hadir disini
dia tak mampu melawannya sendiri
tanpa keyakinan hati nurani
tanpa jiwa yang murni

kemanakah kebaikan ini
saat insan tak berani lagi
menampakan jati diri
yang selalu membuat bumi tak pernah letih

kepandaian itu tidak ada habisnya
saat berpikiran yang pertama
muncul pertama dari yang pertama
dan muncul lagi mengalahkan yang terlama

kejeniusan itu tak akan musnah
mengalahkan orang yang lemah
hingga membuat mereka parah
membuat jenius tidak lagi ramah

ilmu itu tak lagi susah
karena begitu mudah
hingga gampang mendapatkannya
dengan pola pikir yang tertata

baik bila mendapatkan kepandaian itu
hebat bila memperoleh kejeniusan itu
pintar bila mendapatkan ilmu itu
yang lebih baik, hebat, pintar adalah BIJAK setelah itu

kehilangan sungguh menyakitkan
kehilangan sungguh menyedihkan
kehilangan sungguh menyesakkan
kehilangan sungguh memuakkan

muak karena sering diperlakukan
muak karena sering dihadapkan
hingga timbul kejelekan
yang seharusnya dipendamkan

sesak karena terlalu berat akan beban
sesak karena nafas tak terkontrolkan
hingga datang penyakit kejenuhan
dan engga tuk bertahan

sedih karena cinta pada pasangan
sedih karena cinta akan ilmu pengetahuan
membuat tak ada lagi kehidupan
terkubur oleh kebodohan

mencoba untuk mengembalikan
dengan keras bahkan tak terkendalikan
kehilangan tak teringinkan
sebentar saja tak teringinkan

rintangan seoalah mudah ditaklukkan
masalah seolah ringan diselesaikan
beban tak pernah dirasakan
susah hanya sesaat terlewatkan

mungkinkah ini bisa tetap bertahan
pada setiap insan yang ter-down kan
pada jiwa yang ter-labilkan
pada manusia yang ter-susahkan

keindahan itu selalu belakangan
kesuksesan itu mudah didapatkan
kata ini yang harus terpatrikan
pada setiap jiwa dan insan "SEMANGAT"

kenapa pikiran ini selalu salah
hingga tak mampu berbalik arah
gagal karena tak mampu merubahnya
menjadikannya lebih berguna

saat menjadi pertama mungkin bangga
karena berada diatas nya
hingga perasaan bangga itu salah
salah karena terlalu berlebihan akannya

saat berlari di batas permukaan
seolah memenangkan pertandingan
namun begitu cepat terkalahkan
saat ku tenggelam di bawah permukaan

terlalu gampang meremehkannya
karena yang tampak sisi luarnya saja
hingga saatnya tiba
sisi luar itu berubah momok yang susah

ujian ini tak pernah berhenti
saat masalah menghampiri
saat itu pula rasa sepi
rasa sedih selalu menemani

semangat ini hilang dan mati
saat hidup kita tak berarti
saat kita hanya berdiam diri
tak tahu melangkahkan kaki

sepertinya pikiran ini terkunci
terkunci dari dasar hati
yang salah dan tak harusnya ada disini
dan tak harusnya muncul lagi

semua kembali pada diri ini
semua bisa baik lagi
semua bisa indah kembali
yakin sukses akan mendatangi

aku melihatnya sebagai pengalaman
aku melihatnya sebagai pandangan
waktu dengan gampang dibuang
dengan termenung dan diam

banyak peluang yang didapatkan
banyak ilmu yang bisa dikembangkan
tapi kenapa mereka enggan
seolah menjadikannya beban

mereka jelas-jelas memandang
hidup itu tampak jelas terpampang
peluang itu sangat jelas terlihatkan
ilmu itu sangat jelas bisa dimanfaatkan

karena malas karena bosan
karena pasrah dan tak mau berlebihan
akan hidup mereka yang sudah tercukupkan
mungkin ini sudah digariskan oleh tuhan

hanya menganggapnya mainan
hanya menganggapnya hiburan
karena awalnya demikian
karena bermulanya demikian

tanpa beban karena awalnya demikian
tanpa pengharapan karena memang demikian
saat kita terlalu berlebihan
saat itu pula kita pasti terbebankan

tak mau memikirkan karena memang demikian
tak mau membayangkan karena harusnya demikian
tak mau tinggi karena pasti jatunya tersakitkan
tak mau memusatkan padanya karena memang demikian

saat hati bisa melakukan
saat keyakinan bisa meniatkan
saat rongga tubuh bersatu mengerjakan
saat itu pula pasti kembail ke demikian

pagi itu BAIK saat datang KEBAIKAN
pagi itu INDAH saat suasana RAMAH
pagi itu DAMAI saat keadaan TENANG
pagi itu BAHAGIA saat tak ada DUKA

siang itu PANAS tak terasa karena hati SEJUK
siang itu BERAT tak terasa karena pikiran RINGAN
siang itu KACAU tak terasa karena otak FOKUS
siang itu MATI tak terasa karena jiwa HIDUP

malam itu SEPI karena tak ada INSAN
malam itu HAMPA karena tak ada JIWA
malam itu GELAP walau ada BULAN
malam itu KABUR walau ada BINTANG

saat pagi datang menghampiri siang
saat siang datang menjemput malam
keberuntungan yang datang
atau kesialan yang menghadang

saat sesuatu itu menjauhi
sesuatu yang sangat berarti
apa yang seharusnya dihikmati
apa yang seharusnya pikiri

saat sesuatu itu menghilang
menghilang secara terang-terangan
gambaran apa yang terbayangkan
bayangan apa yang dapat terlukiskan

sesuatu itu berarti
sesuatu itu sangat berarti
hingga tak rela di tinggal sendiri
hingga tak sanggup di tinggal mati

mati karena tak pernah hadir lagi
sunyi karena tak merasakannya lagi
sesuatu yang sudah terpatri
sesuatu yang berada di hati nurani

apa yang seharusnya ditunggu
harapan tentangmu terlalu jauh
terlalu jauh hingga mungkin keliru
dan membuatku ragu

mungkin memaksakan kehendakku
mungkin memaksakan egoku
ku tak mau seperti abu
muncul tanpa api yang biru

ku ingin seperti air
yang mengalir dari hulu ke hilir
kuingi seperti matahari
yang selalu menyinari

walaupun sulit kuraih
walaupun tak mampu kubeli
tuhan selalu ada buat ku disini
karena dia ada buat orang terkasih....

kemana langkah ini kupijakkan
susah untuk ku katakan
bayangan itu selalu teringatkan
namun sulit untuk kudapatkan

aku inginkan pandangan
pandangan akan kehidupan
kehidupan tentang ketulusan
ketulusan yang tampak namun tak kelihatan

inginku segera meninggalkan
inginku segera terjauhkan
dari bayangan-bayangan
yang membuat pikiran terkacaukan

kemana kaki ini kulangkahkan
saat ku menemukan tentang ketulusan
kenapa sulit kenapa enggan tuk kudapatkan
ku berserahkan kepada tuhan
mungkin ini sebuah pertanyaan

air mata ini
masih menyisahkan akan kesedihan
masih menyisahkan kegalauan
belum mampu tuk menghilangkan
bahkan sedetik pun masih terus kelihatan

air mata ini anugerah
air mata ini karunia
jangan enggan untuk menangis
jangan enggan untuk bersedih

belajar akan air mata
karena dia punya makna
pelajari akannya, dan maknai setelahnya

Alloh selalu punya cara
selalu pnya hal diluar akal kita
semua seolah berpasangan
dan pasangan itu berdampingan
walau tidak disini....
"SENYUMAN"

sosok kuat, sosok kokoh
pantes aku berikan
aku ungkapkan
aku ujarkan

saat kau memulainya dengan tulisanmu
dengan keyakinanmu
ku melihat ketulusan
ku melihat kebenaran

tak sulit membedakannya
tak perlu lama mengetahuinya
karena memang nurani yang menjawabnya
dan tak mungkin salah

berdoa aku padanya
agar kuat, agar lebih tabah
yakin akan lama kau berada
berada bersama orang terkasih
yang masih mengaharapkanmu

kenapa kebaikan selalu kalah
kalah karena tak kekal di dunia
karena tak bisa lama di alam kita
kenapa...kenapa????

benarkah apa yang dituliskannya
pastikah apa yang diujarkannya
kebaikan akan di cabut pertama-tama
karena cintanya, karena sayangnya

orang terkasih, orang yang disayang
dan bahkan dunia pun
menangis akan kepergiannya
sedih karena kehilangan orang terbaiknya

tabahkan, kuatkan, kokohkan
orang yang ditinggalkan
dan meneruskan perjuangan
yang pernah di berikan

hidup indah saat bersama terkasih
saat bersama orang yang disayangi
hidup susah hampir tak ada
saat kesusahan itu sudah sering melanda

kita tidak heran,
kita tidak bimbang
karena sudah pernah,
saat jatuh bangun lagi

hidup bergelimang harta
seolah tak bermakna
seolah tak ada artinya

alangkah indah nya
alangkah bahagianya
orang yang duluan pergi
meninggalkan kita, namun bahagia di sana

rapuh.....kata yang singkat
namun memiliki makna luas
rapuh....apa selalu bermakna jelek
apa selalu bermakna buruk

rapuh....siapa yang pantas
siapa yang berhak
mendapatinya, memperolehnya
saat bersamanya...
apakah bahagia...apakah sedih akannya

rapuh...itu punya ku, punya kamu
punya kita semua
tidak salah....tidak jelek..
walau kata ini ada di benak kita

bangkit setelahnya
hidup seabisnya
karena setelahnya ada kata yang lebih indah
untuk didengar...untuk di liat.........
" K O K O H "

terima kasih itu indah
terima kasih wujud syukur
saat mendeklarasikannya
serasa tenang dan damai

walau tak seharusnya
walau tak seberapa pentingnya
namun orang akan menghargai
sebagai sifat apik dari pribadi kita

saat kebaikan muncul
melafalkannya hal biasa
namun beda bila keburukan yang hadir
apa kita sanggup mengucapkannya
apa kita berani mengungkapkannya

dua kata namun susah
susah karena keegoan kita
seolah kita yang paling mulia
seolah kita yang paling SEMPURNA

aku tahan emosi ini
aku kuatkan pikiran ini
pada titik damai
pada titik tenang

aku kunci mulut ini
dengan erat bahkan sangat rapat
hingga tak ada sedikit pun ruang
untuk mengeluarkan kata-kata

tapi emosi ini meluap
emosi ini tak tertahan
bila gembok itu tak kuat

menahan desakan
menahan kuatnya mulutku
untuk melepasnya
sangat kuat hingga kunci itu terlepas

aku hanya terdiam
lalu melanjutkan dengan senyuman
saat senyuman datang
perasaan itu kembali tenang
menghapus emosi yang labil

mungkin akan merasa kalah
karena diamnya kita
karena dianggapnya tak bisa berbicara
tapi diam itu indah
saat kalian tak mampu lagi bicara
bicara akan kebaikan dan ketulusan

hidup tak selamanya indah
tak selamanya sesuai dengan harapan
tapi harapan harus kita tumbuhkan
agar kita bisa bertahan..
lebih lama dan panjang...