Jomblo dan Sepi

Author: rahman.dheone // Category:
dan menjadi jomblo itu sangat lah tidak menyenangkan, aku harus menggaris bawahinya terlebih dahulu, menjadi jomblo itu adalah hal yang sangat bodoh sekali, karena sepi, sepi adalah musuh nyata kebahagiaan, sepi itu jauh dari cinta, sepi takut akan massa, sepi takut dengan harapan, menjadi jomblo dengan tidak bersahabat dengan kebahagiaan adalah sepi yang diniatkan, dan bumi terasa tidak berputar pada porosnya, dan itu amat sangat tidak menyenangkan.

saat aku merasa kesepian, aku tidak menyalahkan pasangan yang menanti diluar sana, saat  aku merasa kesepian, aku tidak menyalahakan keadaan itu saat itu juga, yang aku sesalkan adalah, kita diciptakan olehNYA dengan cinta, namun kita tak mampu memberikan cinta kepada sesama, bukankkah untuk mendapatkan cinta dari orang lain, kita harus sanggup dulu memberikan cinta tanpa membatasi diri ke orang lain? nah dilema ini terkesan di anggap remeh oleh aku, aku merasa aku tidak bergairah sehingga aku tak memiliki pasangan dan pasangan akan malu bersama aku.

menjadi nomer dua untuk mendapatkan cinta adalah kebahagiaan, menjadi bodoh untuk mendapatkan cinta adalah keindahan, meski kita dianggap jelek dimata pasangan, karena kita mungkin dianggap mengemis kepadanya, namun sejatinya kita memberi cinta kepadanya, namun kita mengaplikasinnya dengan cara sudut pandang lawan, hingga cinta muncul terhadap kedua insan, sebuah kesepian akan terasa hilang, disitulah sesuatu yang jelek, sesuatu yang dianggap mengemis akan cinta, akan terdegradasi seiring dengan pergantian waktu dan benih - benih cinta yang tumbuh dalam hati pasangan.

Wanita ABG dan Dewasa

Author: rahman.dheone // Category:
oh ya aku pernah punya keingingan mendapatkan pacar jauh lebih muda dari aku, saat impian itu muncul dan harapan terbuat, aku mendapati kesulitan menemui sang pujaan hati kala itu, kala aku masih menyukai perempuan dewasa dengan usia dan karakternya, aku masih sangat merindukan rangkaian kata - kata atau seni dalam berbicara yang selama ini aku temui dari mantan - mantan cewek ku yang dewasa dan berkarakter, seolah ini sebuah tantangan, aku mengalami banyak hambatan dengan pendekatan kepada cewek yang jauh lebih muda dari aku, aku terus mencoba.


pada dasarnya wanita menyukai sebuah pemanjaan diri, pemujaan diri dan perhatian yang lebih, itu pula yang terjadi pada wanita dewasa namun akan tetapi wanita abg selalu mempunya ciri khas tersendiri dalam pendekatan, mereka menyukai pria yang tegas, pria nakal, pria macho, pria yang tidak lebay dan pria yang tidak lemah, wanita abg menyukai itu, mereka menyukai tantangan yang ada didepan, tantangan untuk menaklukan pria jantan dengan kenakalannya, menaklukan pria macho dengan segala kesexyan gaya mereka, namun hati mereka tidak.


saat aku mencoba melakukan pedekatan melalui "hati", mereka semakin "tinggi", mereka semakin terasa berada diatas, dan kita harus mengemis untuk mendapatkan cintanya, jika tidak, mereka akan menunggu pria lain, wanita abg lebih suka penolakan ketimbang dikejar - kejar pada saat usia mereka masih muda, mereka terkesan malu untuk diremehkan ketika si cowok acuh terhadap mereka, mereka menyukai hal itu, mereka mengejar dengan segala cara agar mendapatkan si cowok, bahkan segala hal yang mereka punya akan mereka beri, beda dengan pria baik, mereka enggan mendekatinya, karena tantangan itu tersembunyi.

Mengolah Rumit Menjadi Sederhana

Author: rahman.dheone // Category:
oleh - oleh di akhir tahun 2012 adalah dengan begitu banyaknya perubahan karakter ku, perubahan dari titik rumit menjadi titik sederhana namun mantap dalam penyelesaian. perubahan itu hanya bisa di rasa dan dilakukan saat masalah menghampiri, seperti saat aku mengalami kelaparan dan lalu aku mencari makan untuk aku santap, tapi ini tidak seperti itu, ini lebih ke bagaimana aku menyederhanakan keinginan perut yang pada umumnya aku lakukan atau terapkan menjadi hal yang beda, aku mencari makan dengan cara yang berbeda, semua terletak pada alam bawah sadar aku.


dalam kerjaan aku sering mengalami hal seperti ini, dimana saat ada masalah, aku hanya mengandalkan analisa ku untuk penyelesaian itu ketimbang terjun langsung kelokasi namun waktu terbuang karena proses pengerjaannya tanpa persiapan terlebih dahulu, dan terkadang penyelesaian itu terlalui bahkan saat aku tidak melakukan apa - apa pada waktu kasus berlangsung, aku bisa menarik garis, keadaan itu bisa dirubah dan dikontrol oleh pikiran kita, saat kita yakin masalah itu bisa terselesaikan dengan mudah, tanpa berkeringatpun, masalah itu akan mudah diselesaikan dan dilewatkan.


aku lebih menyukai sesuatu yang bersifat instan bukan dalam hasilnya, tapi dalam pengerjaan dan hasil yang bisa didapat bebarengan dalam satu waktu, dulu, dulu aku lebih menyukai sesuatu itu terselesaikan terlebih dahulu tanpa memikirkan hasilnya baik atau gak, terkesan aku mengikuti kondisi, kondisi yang rumit menjadi rumit dan kondisi sederhana menjadi rumit. boleh dibilang ini adalah progress yang sangat baik, aku terkesan meremehkan suatu masalah, namun dalam otak selalu bekerja keras dalam setiap kondisi yang rumit untuk kemudian di cairkan menjadi suatu kondisi yang disebut dengan sederhana namun terlewatkan sempurna.