Tunggul Abdurrahman Marpaung

ada suatu cerita yang sangat menarik,dimana ada seorang wanita yang sudah memiliki anak,bisa menyukai aku,bukan..bukan,,melainkan lebih dari suka menurutku.

perjalanan kita sangat cepat sekali,kira-kira dibutuhkan waktu 10 jam x 6 hari x 6 ..bingung?kalau anak MIPA mah,lewat beginian.hehehe



selang beberapa hari dia masuk kerja,aku pun datang menemaninya.aku juniornya tapi aku memiliki jam terbang tinggi karena bidang itu cocok dengan kerjaan aku sebelumnya,sementara dia selalu kebingungan setiap kali melayani pelanggan yang masuk ke ruangan.entahlah kenapa aku cukup pusing kepadanya,ketimbang bertemu dengan para pelanggan baru..dia hampir menanyakan masalah yang sama,dan hampir tiap hari, menunjukkan kalau dia tipe yang malas sekali...(jangan marah lo Ayu,bntr lagi nama baik kamu aku pulihkan kok..;D)

benci bukan berarti buruk,aku melakukan reaksi seperti itu kepadanya,aku coba untuk bersikap tidak ramah kepadanya,tapi tentu itu hanya kasat mata saja.
cuek,nyindir,dan marah-marah,frontal adalah hal yang ku lakuin,agar dia bisa merubah sikapnya yang pemalas itu,hingga kadang-kadang dia meneteskan air mata.karena perlakuan sadisku kepadanya.(ya dia tipe orang melankolis rupanya..hehe)

selisih usia kita tidak jauh,dia kelahiran 88 dan aku 85,cukuplah buat seseorang belajar untuk perubahan ke arah yang lebih baik,dalam waktu yang sangat mepet,tapi rutin.tapi ternyata gaya bahasaku yang sulit ditebak,plus karakter unikku..(boong itu mah,jangan dipercaya..hahaha)buatku terjadi miss terus.hingga bertengkar pun tak terelakkan dalam dunia kerja kita.

akhirnya,aku pun mencoba menjelaskan kepadanya,bahwa tujuan ku sebenarnya adalah mendidiknya,ekstreme memang,tapi itu lebih baik ketimbang para seniorku terdahulu mengospek diriku.dan setelah itu dia pun mengerti dan melakukan perubahan yang berarti,dia lebih cerdas,lebih tangkap,lebih rajin,lebih mengerti,dan tentu lebih cantik lo..(yu,impas ya...hehehe)