IKHLAS

Author: rahman.dheone // Category:


mungkin aku belum sepenuhnya merasakan yang namanya IKHLAS, berbagai cara sudah aku lewati, berbagai karakter sudah aku telusuri, IKHLAS terlekat pada hati yang tulus dan polos, IKHLAS sulit masuk dalam jiwa yang KASAR, TEMPERAMENT, EGOISME, KESOMBONGAN, KESERAKAHAN. IKHLAS itu terjadi secara mendadak, tidak dibuat - buat dan tidak direncanakan.

menurut aku, sesuatu yang direncanakan dalam bentuk kebaikan, ada keraguan disitu, ada sisi negatif yang akan muncul di situ, sesuatu tentang Keingin dipujian, sesuatu tentang kesombongan diri, kebaikan yang baik adalah, begitu ada didepan mata, maka reaksi kita adalah menyegerakannya, karena disitulah letak hati kita diuji, barang siapa yang sensitif dengan hal kebaikan, maka hatilah yang akan menuntunnya.

semuanya diawali dengan niat, dan melupakan hal negatif yang akan timbul setelahnya, aku percaya bahwa setiap orang pernah berbuat IKHLAS, disetiap keadaan disetiap tempat, KEIKHLASAN selalu tercipta, hanya saja setiap kita lolos dengan satu tingkat, KEIKHLASAN akan menambah sendiri levelnya hingga kita sulit melakukannya.

Poloskah Cinta Itu?

Author: rahman.dheone // Category:

seorang wanita ini membuat aku kagum, seorang wanita ini membuat aku terharu, seorang wanita ini membuat aku bercermin akan diriku sendiri, cerita yang disajikan olehnya menggambarkan bagaimana dia mendapatkan kemiripan akan cerita yang aku hadapi, dia yang punya keinginan kuat akan perubahan ke arah yang lebih baik, dia melakukannya demi keluarga yang ia cintai.

perjumpaan aku cuman hitungan menit, dalam penyampaian cerita, aku selalu melihat gerak gerik wajahnya, cerita yang membuat aku paham bahwa sorotan matanya, meninggalkan jejak kesedihan yang mendalam, dia anak tunggal dan dia mendapatkan tanggung jawab yang sangat besar akan keluarganya, dia tak mampu melawan keinginan keluarganya, dia kini ingin membalas kebaikan para terkasih selama dia hidup saat ini.

mungkin juga aku menyangyanginya, atau lebih dari itu ada CINTA didalam sanubari ini yang jika dipendam akan menimbulkan perasaan penasaran pada diri ini, aku mencoba memebiaskannya dengan hal2 yang membuat para wanita tau bahwa pria ini ingin hidup bersama kelak, wanita yang dicari itu adalah wanita yang polos namun cukup pandai menyimpan segala sesuatu yang buruk (aib) bagi siapapun dan untuk siapapun.

Usaha dan Do'a

Author: rahman.dheone // Category:

fantastis! bulan ini memang fantastis! dalam waktu singkat semuanya berubah menjadi keindahan bagi kesedihan, dimulai dari keinginan buat merubah keadaan menjadi lebih baik lagi, Tuhan memberi jalan bagi aku, hari demi hari, pelanggan demi pelanggan dapat aku dekati dan aku menikmatinya sebagai hari sibuk terindahku.

aku yang sempat merasakan stuck akan kondisi keuangan dan ketidak adanya kegiatan yang pasti, membuat pikiranku buntu, membuat pola kehidupanku jadi kacau, aku kembali ke periode dimana aku hanya melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, spontanitas aku tidak menyukai hal itu, aku terbantu akan usahaku setelah keinginan kerasku.

sampai detik ini aku merasakan kegiatan yang aku alami benar - benar membuat aku tersenyum, gembira bahkan aku tidak canggung lagi buat tertawa lepas, keadaan yang sulit aku lakukan diawal dan semuanya seolah memberi kehidupan baru yang lebih menarik dan inovatif lagi, aku melangkah dengan pasti dan sesuatu yang jelek aku kubur bersamaan masa lalu yang sudah tenggelam.

Keraguan Itu Bisa Dikalahkan

Author: rahman.dheone // Category:

Puasa udah memasuki 11 hari, dan di pengujung sepuluh pertama, aku berpuasa tanpa sahur, dan dalam waktu 24 jam aku berhasil melewatinya. Tuhan memang menjaga hamba - hambanya yang benar-benar serius dan yakin akan niatnya. sama halnya seperti pekerjaanku, dalam waktu yang singkat, tidak lebih dari 3 jam, sedikit keraguan yang tadinya muncul, menjadi sebuah rejeki yang bernilai tinggi, tentu setelah keyakinan ku lebih besar dari keraguan tadi.

perjalana ke Madura adalah hal pertama kalinya aku lakukan, dengan kendaraanku, aku menjumpai seorang customer yang menelponku setengah jam sebelumnya dari IKLAN ku di JAWA POS. sesuatu yang aku niatkan itu tadi, tidak membuat aku down atau menyerah sebelum aku benar - benar ke lokasi. dan hasilnya Tuhan membantuku disitu. Hasil kerjaanku cukup cepat dan membuat customerku tetap menggunakanku.

Keesokan harinya, ada telp untuk kedua kalinya, awalnya aku ragu kalau dia akan memakaiku, namun aku berdo'a dan sekaligus berpasrah diri kepada TUhan, lagi - lagi, rejeki itu gak kemana, aku berangkat dan menyelesaikan pekerjaan ku hanya dengan waktu kurang dari 2 jam. yang paling penting KERAMAHAN selalu aku pancarkan bila berhadapan dengan mereka.

Mencari dan Menunggu

Author: rahman.dheone // Category:

bicara soal cinta, aku tidak seheboh dengan beberapa tahun yang lalu, bicara soal ketulusan, aku tak sanggup terus mencarinya, aku hanya bisa menseleksi diantara semuanya, karena aku belajar dari periode - periode sebelumnya. seseorang yang aku lihat cukup dengan beberapa menit saja, aku mendapatkannya dengan cara yang cepat, dan begitu pula akan meninggalkannya cepat.

dulu seseorang mencintaiku, karena aku terlalu baik, aku terlalu lembut, dan aku terlalu bersahabat, membuat aku mudah mendapatkan cinta. dan bila aku teruskan dengan kondisi yang sekarang ini, tentu aku mengalami stuck pada karakterku, aku yang dulunya mengejar, kini berganti aku menunggu sang pujaan hati. aku tidak egois, namun aku tidak naif seperti yang sebelumnya, aku terlihat pasrah jika aku belum mendapatkannya.

sangat tidak menyenangkan bila sudah tiba waktunya untuk menikah, aku sampai detik ini, masih melekatkan status "single", namun sang kekasih belum muncul kepermukaan, aku selalu menunggu dan sambil beraktifitas semua yang diharapkan akan muncul secara bersamaan, aku percaya itu, karena aku benar - benar mengalami hal yang serupa, secara terus - menerus. tapi tetap KESABARAN dan USAHA jangan pernah ditinggalkan.

Aku Melakukan Dengan Caraku Sendiri

Author: rahman.dheone // Category:

akan sangat tidak menyenangkan, jika hari - hari seseorang dilalui dengan hal yang sama, monoton membuat seseorang kurang imajinatif, tidak kreatif dan terlihat kaku dalam hidup. aku sangat menyukai perubahan dalam setiap langkah hidupku, perubahan yang aku harapkan adalah perubahan yang baik, tentu bagi diriku sendiri terutama, sensor kebaikan ku berbanding lurus dengan keinginan orang banyak, well itulah harapanku.

ayahku sakit keras, namun aku tak bisa memposisikan sebagai seorang anak yang mampu berbakti kepada kedua orang tua, aku terlalu ambisi akan keinginanku, aku ingin melakukan hal yang terbaik buat keluargaku sekedar hanya menanyakan kabar, atau memanjakan beliau, aku tidak mampu seperti itu, karakter ayahku, tidak membuat aku luluh untuk menjadikan pribadi yang baik dalam bercengkrama dengannya.

aku keluar, dan mencoba memulai ibadah puasa dengan menginap dan membiayai kost sendiri, periode yang sama dengan dua tahun silam. kenapa aku melakukannya? ini bukan cerita menarik lagi, karena semuanya terjadi hampir setiap tahun, kekerasan itu membuat anak tidak bisa bersikap damai dalam lingkungan sekitarnya, aku melakukan pertahanan dengan caraku sendiri.

Berubah Dengan Segala Kekurangan

Author: rahman.dheone // Category:

awal mulanya terasa sangat khawatir, aku berusaha semaksimal mungkin keluar dari zona aman ini, aku yang memiliki sedikit kemampuan dibidang tekhnik, selalu gagal bila berhubungan dengan orang lain (baca :sebagai pegawai), kurang lebih sebulan, aku merenung, dan membaca beberapa artikel, bagaimana cara melewati ini semua, tanpa harus jatuh dan jatuh lagi ditempat yang sama.

boleh dikatakan, dalam segi kerjaan aku mampu menyelesaikan semuanya dengan cukup baik, aku yang dilahirkan takut akan tugas jika aku tidak bisa mengerjakannya tepat pada waktunya, aku yang dulu waktu sekolah selalu ontime dengan waktu, aku kini sama seperti dahulu. sayangnya disisi baik itu, aku memiliki sisi buruk, aku yang sulit bercengkrama dengan orang lain, membuat kerjaanku selalu salah.

di bulan ini, aku mencoba membuat langkah baru, aku mengambil pelajaran berharga dari beberapa kasus yang aku alami, aku membuat langkah baru, aku berusaha menjadi pribadi yang damai dulu bagi diri sendiri, aku melepaskan beban sebagai pegawai, untuk bisa melepas egoku dengan orang lain, aku harus bisa menjadi pendengar yang baik, karena mereka adalah pelanggan dan dari mereka aku bisa meneruskan hidupku.