Tunggul Abdurrahman Marpaung

terasa seperti berada pada masa dahulu,mengikuti arus mengikuti alur cerita yang di setting sedemikian kompleksnya.aku tak menganggap petualanganku kali ini akan terasa lebih mudah,dan akan terasa cepat terselesaikan.meskipun aku pernah berada pada titik dimana permainan ini muncul,aku lebih berharap pada sikapku buat lebih baik lagi dari masa lalu.

satu persatu kenikmatan terasa,saat aku mulai memainkan peranku sebagai seorang PW,ada konsep yang sama yang aku buat untuk mendekati sang wanita,ini lebih dari mendengarkan dan selalu mendengarkan mereka bicara,saat mereka mulai promosi tentang mereka.begitulah wanita,mereka tak ingin dikalahkan dan mereka ingin selalu berada pada titik aman,dan akibatnya aku sebagai seorang PW akan merasa jatuh.

tenang saja,aku melalui permainan ini hampir setiap rute,dimana aku cukup mampu meredam emosi,meskipun kadang-kadang mereka suka berlebihan dengan sikap mereka,meremehkan aku,mencela aku,itu baik menurutku,karena sebagai seorang pria tentu bukan perkara mudah berhadapan dengan seorang hawa yang cerewet,apalagi mereka bukan siapa - siapa kita,ada unsur perlawanan dahulu,sebelum mereka mundur.disitulah waktu yang tepat untuk "menyerang" titik kelemahan mereka.

tiada yang sempurna,tapi kita berhak tahu akan keinginan menjadi seperti apa yang kita mau.perjalanan hidup itu panjang dan sangat lama,jika kita stuck dan diam di satu titik saja,cari tahu bagaimana mendapatkan semuanya dalam waktu yang sangat lama dan panjang itu,dan liatlah perubahan akan pernyataan "lama dan panjang" menjadi singkat setelah kita menemukan caranya,karena kita pasti terbius dan terbawa dalam "kenikmatan" cara itu.

satu contoh adalah,saat kita melakukan obrolan panjang sama seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan yang sama dengan kita,tentu kita pasti menginginkan permainan itu menjadi milik kita,dan katakanlah kita yang menang waktu itu,namun saat kita berhadapan dengan orang yang lebih diatas kita,kita yang mengatakan bahwa diri kita baik dan sempurna menjadi orang yang tidak bisa berkata apa-apa setelah kalah pada permainan berikutnya.

jadi,menikmati permainan dalam setiap permainan itu jauh lebih menyenangkan ketimbang kita terlalu beban dalam menghadapinya,jika kita kalah,kita tidak merasa rugi,karena rugi itu berlaku bagi mereka yang gak siap bertarung saat permainan berlangsung.menerima semuanya dengan penuh kebijaksanaan dan kita akan menemukan jalannya di kemudian hari.

mendapatkan kemenangan dalam suatu perdebatan memang menyenangkan,suatu hal yang membuat aku akan merasa bangga,kemampuan dan pola pikir aku membuat aku percaya diri bahwa lawan yang aku hadapi terlalu mudah untuk aku lawan,ditambah lagi jika ada beberapa hal yang membuat aku ingin memamerkan kepada yang lain,keterbatasan aku bisa mengalahkan lawan yang 180 derajat lebih mujur dari aku.

sayangnya ini tidak sekali aku liat,hadapi,aku lawan,lebih dari puluhan,ratusan bahkan.yang aku lihat hanyalah kemenangan sesaat,dan membuat aku bangga sesaat,sementara sisi negatifnya aku tidak pernah memikirkannya,aku akan semakin kesulitan untuk mendapatkan kawan,karena sikapku yang dominan dan terlalu berlebihan membuat teman-teman menjauhi dan enggan untuk bergaul dengan "kecongkaan"ku.

setelah itu,pilihan ada ditangan ku,aku bertahan dengan ego itu,yakni bangga dengan kepandaian berbicara tanpa ada suatu pembuktian,ataukah mencoba untuk menjadi orang yang diam tapi memperhatikan sekelilingnya,dan membuat aku semakin mendapatkan kemudahan setelahnya.ya,bukti sudah melewatiku beberapa kali.

menjauhi bukan berarti tidak menyukai,ini lebih kepada suatu proses pembelajaran akan kuatnya mental manusia saat dia kehilangan akan manusia lainnya,terlebih dari orang yang dicintainya.

bahasa yang begitu kerasnya ini hanya ditujukan bagi mereka yang siap,ditujukan buat mereka yang tidak pernah sama sekali untuk dijauhi ataupun untuk didekati.dan siapakah mereka?yakni insan yang selalu tenang disaat dilanda akan setiap dinamika masalah hidup.

semakin cepat insan berinteraksi dengan itu (beban,masalah),semakin cantik akhir dari hidup insan.mereka hanya akan menjalani roda kehidupan tanpa harus mengusik orang lain (mencari kambing hitam,menghina,mencerca),suatu tindakan yang konyol menurut mereka.satu prinsip yang membuat insan tidak melakukan perbuatan yang tidak seharusnya di tiru adalah "kehidupan ini singkat,terlalu singkat untuk mempelajari kehidupan satu orang insan saja"

membawa diri ini ketempat yang keras,dan menjadikan diri ini menjadi lembut karena sifat dasar dari dalam diri ini sama dengan.tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan,terjadi banyak kekeliruan dalam melakukan suatu tindakan yang tercipta,mulai dari persamaan visi,misi hingga tingkat irama dalam mempresentasikan keingingan kita akan sesuatu.

suatu contoh,saat terjadi perdebatan dalam suatu perkumpulan,orang yang sering berhadapan dengan ini (debat) kemungkinan hasil dari debat ada 2,yakni bagi yang merasa kalah,dia akan menerima kekalahannya,berita buruknya adalah mereka yang gak sanggup melihat diri mereka menjadi orang kelas kedua,akhirnya mereka melakukan perlawanan.dengan cara emosi yang berlebihan.endingnya terjadilah pertengkaran.

tapi tenang saja,itu bukan hal yang menghebohkan dalam perjalanan hidup manusia,babak akhir dari sebuah perjalanan hidup seseorang itu baru terjadi setelah mereka letih untuk berusaha menjadi diri mereka sendiri.jadi apa yang harus dilakukan buat mengurangi tingkat kekeliruan itu?

dan akhirnya aku kembali lagi dengan dunia kerjaku,semua terasa sangat menyenangkan sekali.aku membuat lawan bicaraku merasa nyaman,tenang dan yang lebih penting mereka tertawa setelah aku menghibur mereka dengan lawakku.

bosku yang baru pun menyadarinya,dan mengalaminya.bahwa aku lebih terasa "berperan" dalam menarik pelanggan.aku sich,tidak menginginkan untuk dipuji dan di puja.setiap orang yang hidup dilandasi dengan beraneka ragam masalah,begitupun juga dengan aku.dan yang paling menggembirakan adalah menyenangkan,membahagiakan orang lain saat kita tidak mampu membahagiakan diri sendiri.ingat ini hanya bersifat sementara.

kembali kemasa lalu memang tidak menyenangkan,karena aku merasa aku sekarang jauh lebih beda dengan yang dulu,tapi nasi sudah menjadi bubur.kenyataan itu harus aku tempuh dan aku harus lebih baik dari masa lalu itu.syukurlah kali ini aku lebih terlihat lepas dalam memainkan peranku.dan membiarkan air mengalir sesuai dengan jalurnya.

ada 2 wanita yang sedang aku dekati,terlihat jauh perbedaan diantaranya.seorang wanita cantik tentu tidak mendapatkan kemudahan sikap setelah dia terlalu mudah untuk mendapatkan kenikmatan karena begitu banyaknya para lelaki yang terpesona dengannya.itu membuat sikap dia bebas tapi sedikit kehilangan kontrol,ini yang keliru.

mungkin aku menyukai awalnya saja,karena semua berawal dari pandangan,dia indah dan terlihat cantik dengan paras wajahnya.namun semua bisa berubah setelah karakter kekanakan muncul,sifat sombong keluar,dan seenaknya dalam berbuat janji.pandanganku pun mulai pudar hingga aku kembali ke pilihan kedua yakni dia terlihat cantik di dalam hatinya.

seorang wanita yang belum aku temui,dan baru saja terjadi,tapi kedekatan aku ke dia seperti sejengkal jarak.meskipun ragaku tidak dia sentuh,atau kemudian aku tidak bisa melihat indah matanya.namun komunikasi membuat kita terasa dekat dan sulit untuk dipisahkan.bahasanya yang indah,tutur katanya yang sopan,ditambah dengan sisi humori endingnya dia masih mudah,menambah ketertarikan aku padanya.
2 wanita yang berbeda tampilan,berbeda kelas,berbeda karakter.

aku mungkin ambisius dalam urusan kekayaan,dan ambisius untuk urusan wanita cantik,tapi itu bukan membuat aku gelap mata,dan menghalalkan segalanya.

dalam kenyataan nya aku menemui sedikit sekali kestablilan antar prinsip dan nafsu,dan aku adalah contoh yang hampir aku alami.setelah seorang wanita paruh baya yang mengaku single diawal perjumpaanku di sebuah toko makanan.dan kemudian akrab denganku,tanpa aku tahu setelah itu reaksi dia terlihat lebih dahsyat dari sebelumnya yang hanya diam dan sunyi (pertemuan pertama memang selalu begitu bukan?)

dia kaya,memiliki banyak rumah,banyak kendaraan,banyak uang dan juga banyak teman.sayangnya dia cukup kebingungan untuk mendapatkan cinta yang sebenarnya,karena yang mendekati hanya tahu soal uang,uang dan uang.itu yang membuat dia gak bisa menerima cinta dari para lelaki lain,hingga akhirnya kedekatan aku dengannya.

awalnya aku memberi kesempatan padanya untuk menjadi seorang teman,sobat malahan.dan aku kepingin sekali masuk dalam dunianya.namun aku merasa kembali berontak dengan hati nuraniku,dan aku tutupi dan sudahi pertemanan aku dengannya,setelah aku kesulitan untuk bisa mendapatkan celah dengannya.dia terlalu aggressif apalagi dengan usia yang amat jauh itu.hilanglah peluang,namun hati nurani masih hidup itu yang penting.

dan setelah itu aku mencoba untuk kembali ke rutinitas ku kembali,yakni menganggur.hehe
bagiku,kekhawatiran akan hari esok itu terlalu berlebihan apalagi ditambah dengan terlalu mendendamnya akan masa lalu,memikirkan semuanya yang tidak enak membuat aku tetap berada di tempat,tiada progress dan itu salah.

ke enjoy-an dan kebebasan tingkah laku mulai kuberlakukan,sedikit demi sedikit ruangku untuk berkreatifitas mulai kembali dan bersinar.setiap hari hanya aku lewati dengan tawa dan canda kepada lawan bicara.hingga aku kemudian bertemu dengan seorang wanita kaya usia separuh baya.ada percintaan disitu,kira-kira siapa yang suka?

mungkin tepatnya bulan pebruari akhir dan setelah itu semuanya aku hadapi dengan keberhasilan dalam meneruskan perjuanganku hidupku di dunia yang fanny ini..(kok jadi keinget dia ya?hehehe)yang jelas ada banyak hal yang tak terduga dan itu bersifat menyenangkan sekali,tentu setelah aku bersinar dengan perubahan ku itu.walaupun kenyataan tidak seperti yang terlihat.

pebruari 2011 tampaknya menjadi bulan baikku,setelah aku datang ke tempat mangkalku,disitu ada info lowongan kerja,dan aku pun mengirim pesan singkat.hingga sore menjelang sebuah pernyataan akan ada interview di daerah babatan pantai.aku pun mulai melebarkan tawaku,tanda aku kembali hidup setelah aku menganggur selama 1 bulan-an.

namun sayang kembali sayang,aku hanya mengawali keindahan itu dalam hitungan hari.setelah terlalu banyak hal yang tak bisa aku terima secara akal sehatku,aku kembali berontak dan aku melawan semuanya.hingga tidak ada lagi kesepakatan diantara kedua belah pihak,tentunya dengan bos ku yang baru ini.

seorang bocah,umur 19 tahunan,wanita cukup cantik dan ramah pada pandangan pertama.semua terlihat kamuflase dan kembali kehabitatnya setelah dalam hitungan hari aku mengetahui semua karakternya jelas.Fanny,seorang mahasiswi yang memiliki jiwa enterpreneur yang baik menurutku karena diusianya yang mudah,sayang karakternya masih labil dan dia sering melihatkan egonya.

hmm,entahlah.mungkin aku juga yang salah.dia hanya seorang bocah,dengan kelabilannya harusnya aku bisa mengontrol dia,bukan sebaliknya.tentu dengan selisih umur dan pengalaman dunia kerja,aku harusnya bisa lebih bersabar lagi waktu itu.tapi hidup memang terasa nyaman,setelah kita jatuh.

sayangnya dibulan januari dan ditahun baru (2011)aku mengalami banyak sekali cobaan,setelah aku keluar dari kerjaanku,status pengangguran kembali kualami.dan yang lebih parah lagi adalah aku kehilangan benda berhargaku setelah tanggal kemunduran aku di linc Express.

laptop dan alat-alat kerjaku hilang,karena sebuah keteledoran di suatu tempat biasa aku mangkal bersama teman-teman.aku menyadarinya setelah aku beberapa menit meninggalkan barang hanya sembari untuk membaca koran.aku takut,aku kalut,aku bingung hingga aku kehilangan tenaga setelah aku 1 jam lebih mengitari lokasi untuk mencari tahu barang-barang aku.

bahkan aku sempat mampir ke tukang peramal,dan keyakinan ku akan tuhan sang pencipta sedikit luntur,karena aku sudah menduakannya.aku mempercayai omongan-omongan peramal sementara aku tidak menemui adanya kembali barang yang hilang dari lokasi.aku pasrah,tapi aku tetap melemparkan senyuman terbaikku dikala itu.

aku bingung,antara tetap dengan dunia kerja ku (yakni dunia teknisi) setelah aku kehilangan alat-alat kerjaku.namun,aku berusaha terus selama aku berada didunia,selama itu pula semuanya masih terlihat mungkin.

jum'at,tanggal 14 Januari hari terakhir perhentian ku di Linc Express.setelah melewati 3 bulan lebih dari tanggal 19 Oktober.bagiku ini adalah pengalaman tercepat dan terpendek yang pernah aku alami dunia perkantoran.

Pak Haryadi tidak mengindahkan (mengijinkan)ku untuk keluar pada hari tersebut,dia menyuruh aku untuk tetap tinggal disana,sebelum tanggal 19 berakhir.aku bertanya soal kejelasan kenapa harus aku berada disana sampai tanggal tersebut,sementara aku sudah tidak memiliki peranan lagi dalam dunia itu.

bahkan malam dan sore harinya,aku memutuskan untuk meminta kembali ijin untuk mengakhiri,yang ada hanyalah kebisuan dalam handphonenya.dia diam,hingga aku kirim pesan singkat dan aku tidak bisa hadir setelah lebih dari tanggal 14 januari.sekarang aku bebas meninggalkan semua kepalsuan karakterku selama aku berada disana.