Pentingnya Pengalaman

Author: rahman.dheone // Category:
salah satu teman menuturkan bahwa semasa mudanya dia sudah belajar bagaimana cara mendapatkan penghasilan dan bagaimana caranya agar dia tidak terlalu membebani orang tuanya. Di Mulai saat dia masih menginjak SMP, dia bekerja sebagai kuli..pekerja kasar dengan gaji hanya Rp. 42.000,- per minggu, angka yang sedikit banget dan sepertinya untuk sebagian orang enggan untuk melakukan pekerjaan yang jelas2 berat sementara gaji yang didapat tidak setimpal. Tapi tidak bagi temenku, dia punya cara sendiri bagaimana menikmati kerjaan dan gajinya.Saat itu dia merasa bangga dan senang karena dia bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Saat dia ingin sesuatu, dia tidak perlu lagi terlalu berharap kepada ortunya.

lalu pindah jadi cleaning service di sebuah pabrik. memang sih kalau diliat dari sini kita masih melihat bahwa kerjaannya masih aja pekerja kasar, yang hanya mengandalkan fisik tanpa mengandalkan otak. Tapi karena keuletannya dan kejujuran yang masih dia pegang, hingga dia merangkak ke posisi yang lumayan yakni jadi operator di pabrik tersebut. Bahkan pada saat menjadi cleaning service dia sempat diberi kepercayaan oleh bos untuk terbang ke jakarta, terbang....ya pakai pesawat pastinya...Aku saja sampai saat ini belum pernah merasakan bagaimana ruangan pesawat, tempat duduk yang nyaman, pragawati yang cantik, he...he..

ya pokoknya aku salut deh ama temenku ini. sayang dia gak bisa lama di pabrik itu hanya bertahan 5 tahun-an. akhirnya dia pindah profesi kerja di desain grafis. Di tempat ini juga dia belajar secara otodidak alias belajar sendiri, karena rasa ingin taunya besar dia mencoba berkreasi sendiri.Memang untuk belajar hal yang berhubungan dengan komputer dibutuhkan keuletan yang tinggi dan kontinuitas yang stabil. karena bila kita jarang ato gak sama sekali mengoperasikannya. mungkin susah bagi kita untuk menguasainya.

Dengan keuletan yang ada pada dirinya, yah boleh dibilang dia ahli di bidangnya yang sekarang ini. sampai - sampai banyak orderan yang dia terima, karena kerjaannya bagus dan charge yang dikenakan juga gak mahal seperti desainer kebanyakan. well dari kerjaan kasar dan hanya menggunakan fisik dalam bekerja, dia menjadi orang yang bisa di sungkani karena keuletannya dan kepandaiannya.

Yang dibutuhkan oleh kita untuk bisa sukses adalah ikhlas mengerjakannya, jangan terlalu mengharapkan hasil yang besar, biarkan dia mengalir hingga kita menemukan jalannya. jadikan pekerjaan itu sebagai pengalaman buat kita. bila kita gagal di suatu tempat, maka jadikan kegagalan itu sebagai acuan buat kita dan membuat kita introspeksi diri agar menjadi keberhasilan di kesempatan yang lain. bagaimana dengan kita.......??

Siapa Yang salah

Author: rahman.dheone // Category:
seorang keluarga sedang dilanda masalah yang rumit dan sepertinya susah untuk diselesaikan. karena diantara sang anak dan orang tua tidak ada keterbukaan. mereka susah untuk berkomunikasi, dan mencoba untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi mereka. karena dengan ketidak terbukaan itu masalah tadi seolah tak bisa terpecahkan.

salah satu temanku sedang mendapati masalah dimana dia dapat ujian dan cobaan yang sangat berat. saat dia sedang mencoba untuk menyelesaikan skripsinya yang sebentar lagi selesai. tiba - tiba dia dapat masalah yang berat. dia dipaksa berkeluarga, menikah dengan seorang cewek yang memiliki usia jauh lebih tua 7 tahun. alasannya masih ngambang dan tidak masuk akal. dia menikah dan dia menyatakan siap dengan kondisi seperti itu. padahal dia sendiri tidak memiliki pekerjaan tapi karena si cewek berasal dari keluarga yang mampu, itu menjadikan alasannya siap menikahi cewek itu. dan mengatakan kalau si cewek yang akan menanggung biayanya. si cewek memliki pekerjaan yang lumayan mapan. tapi alasan seperti diatas sepertinya bukan alasan yang logis dan bisa diterima. sepertinya ada udang di balik batu, dan ada sesuatu yang disembunyikan dari pernikahan ini.

udah hampir satu bulan tidak ada kabarnya dari temanku ini. orang tuanya sering sms dan telp tapi temenku tidak pernah menghiraukannya. ibunya berpikir kalau setelah menikah ada perubahan yang positif pada si anak. tapi ternyata malah membuat dia terpisahkan dari ibunya. Banyak yang sudah di buat susah dari temenku ini, kakak pertamanya misalnya, dia yang membiayai kuliah dari awal hingga dia tinggal menyelesaikan skripsinya. dia seolah - olah susah untuk berpikiran logis yang membuat dia gak sadar kalau selama ini dia udah memberi beban lebih kepada kakaknya. aku sih sempat berpikiran sejenak kalau seandainya orang yang benar - benar ingin kuliah dan mereka ingin menjadi sukses melalui kuliah ini, tapi banyak yang tidak memiliki kesempatan itu dikarenakan faktor biaya, dan memaksa mereka bekerja dan mencari biaya hidup untuk diri mereka.

Awal ceritanya saat dia kenal sama ce ini di chatting ( semacam komunikasi dengan sms dari komputer). kenalan mereka hanya beberapa bulan hingga si ce memaksa temenku untuk menikahinya. ok kalau masalah usia aku mencoba untuk bisa memahaminya tapi kalau perkenalan yang sejenak itu memaksa temenku untuk nikah, harusnya sih si cewek melihat lebih logis terhadap si cowok. cowok yang belum selesai kuliah dan belum mendapatkan pekerjaan yang cukup dipaksa untuk menikah. padahal pernikahan itu bukan main - main ada banyak hal yang mesti di pikirkan antara keduanya.

aku sih berpikir mungkin ada sesuatu hal yang sudah diperbuat temenku ini terhadap si cewek. mungkin aja MBA (married by Accident) bisa saja ini alasannya. tapi karena temenku ini tidak berani mengungkapkannya dan terbuka terhadap keluarganya. jadi keluarga hanya bisa mengira - ngira dan tetap bertanya - tanya kenapa gerangan terjadi pada si dia. dia punya alasannya kenapa dia gak berani bercerita mungkin karena beberapa hal, dia termasuk orang yang sayang sama keluarganya sehingga pas dia dapat masalah dia membiarkan masalahnya sendiri di handle dia dan dia tidak mau memberikan beban kepada keluarganya. atau yang paling sering kita lihat sih kalau banyak anak yang jauh dari jalurnya dikarenakan masalah keluarga atau broken home. yang membuat mereka rela hancur dan memupus masa depan mereka. ya mungkin dia gak mau terbuka karena keluarganya selama ini selalu membuatnya tidak bisa nyaman dengan kondisi keluarga yang kacau. atau alasan yang lainnya si cewek ada maksud sama temenku, mungkin dia ada sesuatu yang direncanakan.aku gak tau dan untuk alasan yang ini aku gak mau terlalu jauh untuk menceritakannya.aku takut analisisku salah dan yang ada malah membuat aib dan fitnah pada si cewek.

aku sih berharap kalaupun dia menikah ya sudah, toh dia sudah melaluinya dan gak mungkin berhenti disitu aja. kalau berhenti maka dia akan menjadi duda dan masa depannya malah semakin semrawut. cuman kalau bisa sih skripsi nya diselesaikan karena dengan begitu setidaknya dia menghargai pengorbanan yang dilakukan kakaknya. dan dia bisa memulai nya lagi dari awal. dengan kehidupan yang berbeda dan beban hidup yang sangat berat.

sekeras orang tua terhadap anaknya toh mungkin mereka punya alasan supaya anak mereka berhasil dan tidak jauh dari jalur kebaikan. cuman aku sih berharap kepada orang tua aga rbisa menempatkan sikap kapan marah, kapan tegas kapan tegang pada anaknya dalam memberikan nasihat, si orang tua harus bisa menyelami si anak agar tidak terjadi miss komunikasi diantara mereka. saling terbuka sangat penting bagiku tapi bagaimana caranya agar keterbukaan itu bisa membuat masalah mereka selesai bukan malah menambah masalah dengan saling menyalakan satu sama lainnya.

Mencari Tujuan Hidup

Author: rahman.dheone // Category:
Kurang lebih seminggu aku berada jauh dari rumah.Waktu yang sangat singkat bagiku untuk belajar mencari tujuan hidupku.aku ada ditempat dimana orang berusaha dan berupaya sendiri untuk menghidupi kehidupan mereka.Didalam perjalanan aku melihat beberapa orang dengan kondisi badan yang "tidak baik", mereka mencari nafkah dengan cara mereka sendiri, ada yang rela memperlakukan keadaan yang tidak baik pada mereka dengan situasi keadaan yang lebih parah lagi (mengemis, meminta tanpa ada upaya, tanpa ada usaha dan kerja), mereka hanya mengharapkan belas kasihan dari orang sekitarnya

Tapi mau bagaimana lagi, aku juga tidak bisa melarang, menyuruh mereka untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Hidup mereka susah dan mereka bingung harus bagaimana lagi cara untuk mempertahankan hidup selain dengan cara seperti itu.Bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang cukup layak harusnya merasa lebih bersyukur karena mereka tidak menjual harga diri mereka yang membuat mereka tidak dihargai lagi.

Di tengah perjalanan aku melihat berbagai macam cara orang untuk mempertahankan kehidupan mereka. mengamen dengan gitar dan gendang, dengan cara menyanyi dan dengan cek ecek ( kayu di tambah tutup botol yang ada di minuman terus di paku di kayunya, hingga menghasilkan suara dari situ), menjual makanan, minuman, pulsa yang lebih patut dikasihani adalah orang dengan cacat fisik mereka melakukannya dengan cara meminta - minta (mengemis). suatu cara mereka mencari tujuan hidup, menurut mereka ya..inilah tujuan hidup mereka yakni mempertahankan kehidupan mereka dengan cara yang bisa mereka lakukan walaupun banyak yang menganggap hina dengan kerjaan mereka. selama mereka bisa bertahan hidup hingga waktu yang di tentukan (yakni ajal yang menjemputnya), ya menurut mereka tujuan hidup mereka sudah tercapai..

Beda orang, Beda status maka beda pula dengan tujuan hidup dari masing - masing pribadi. Dengan melihat kehidupan dari mereka aku jadi banyak belajar walaupun sebentar aku mencoba untuk memahami dan mengambil pelajaran dari kehidupan mereka. walaupun susah dan dengan keterbatasan mereka masih bisa survive dan tetap melanjutkan tujuan hidup mereka. mereka seperti orang yang tidak pernah menunjukkan sikap gampang menyerah mereka yang ujung - ujungnya mengambil jalan pintas yakni membuat mereka lepas dari beban untuk selamanya.

ada sebagian orang yang seperti itu, temanku karena sering mendapatkan masalah yang berat dia termasuk orang yang broken home. menenangkan diri dengan hal2 yang negatif sehingga membuat kondisi badan dia seperti orang yang cacat fisik. badan mereka rusak, otak mereka buntu karena mereka mengkonsumsi benda - benda terlarang tersebut.

ya...hidup itu sebuah pilihan dan tergantung bagaimana kita menyikapi dan mengaplikasikannya. kita berhasil bukan karena orang lain tapi ya tergantung dari kita sendiri. kemana kita dibawa pada akhirnya. dan yang memiliki rencana itu hanyalah kita.

Meliat Kesuksesan Orang Lain

Author: rahman.dheone // Category:
The Brooke Ellyson Story...sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang anak gadis yang sangat gigih mempertahankan kehidupannnya dan mencintai ilmu pengetahuan sebagai alat atau tempat dia mengapresiasikan kemampuan, intuisi dan kreatifitas yang ada pada dirinya..

Brooke adalah gadis yang mendapati cobaan sewaktu dia masih usia 11 tahun. dia mengalami kecelakaan di jalan raya. yang mengakibatkan dia menderita cacat seumur hidup. dan dia menggunakan ventilator sebagai alat pernapasan buatannya. ( dia tidak bernapas layaknya kita pada umumnya). di samping tuh dia susah bila menggunakan kakinya karena dia tidak bisa berjalan dan hanya bisa dibantu oleh alat semacam kursi roda.

pada saat kecelakaan tersebut dan dalam proses kesembuhannya. dia mendapatkan surat dari pihak sekolah dan mengatakan kalau dia di keluarkan dari sekolah karena penyakitnya.alasannya karena pihak sekolah tidak mau penyakitnya menimbulkan kesenjangan sosial di arena belajar

beruntung dia memiliki ibu yang sangat perhatian, ibunya lalu meminta kepala sekolah membiarkan sang putrinya untuk tetap belajar dan dia berjanji akan melakukan yang terbaik demi anaknya termasuk setiap saat menemani dia belajar karena ketidak mampuan putrinya untuk belajar sendiri. dia mengatakan kalau anda mengeluarkan dia dari sekolah berarti anda telah menghancurkan masa depan putrinya dan anda akan kehilangan calon orang sukses di kota ini.mendengar itu Brooke di beri kesempatan oleh pihak sekolah hingga waktu telah menunjukkan kalau dia sudah menginjak masa SMU.

Brooke termasuk orang paling jenius di sekolahnya hingga suatu saat dia mendapatkan undangan dari universitas Harvard di amerika tersebut. sayang dia hanya dari kalangan orang yang sederhana konflik karena masalah ini. sang ayah akhirnya ikut andil juga dalam masalah yang dialamin brooke dia mencoba menyadarkan sekeluarga. (kita harus membuat dia jadi sukses dengan membiarkan dia masuk di Uhniversitas Harvard. ya walau mahal kita harus berusaha. kita gak mau kan meliat dia menjadi orang yang cacat dan tidak berharga di mata manusia lainnya. dengan kita membiarkan dia sukses maka orang tidak akan menganggapnya remeh dan dia akan menjadi orang yang patut di segani karena kemampuannya).

dia di tes untuk bisa diterima di universitas harvard dan akhirnya dia diterima.selama kurang dari 3 tahun dia bisa menyelesaikan studinya di sana. dan mendapatkan Ip yang sangat fantastis yakni Magna Cumlaude. ya walaupun di tengah - tengah pendidikannya dia banyak mendapatkan tantangan dan rintangan yang berat.

dia tidak pernah merasakan namanya pacaran karena mungkin banyak yang tidak menganggapnya hingga akhirnya dia menemukan sosok seorang laki - laki jenius dan baik hati yang mau berteman "lebih dekat" dengan dirinya. brooke sempat merasakan cinta pertama pada sang pria. sampai - sampai hidupnya hampa saat dia ditinggal pergi oleh sang pria.(sekedar info sang pria adalah senior dari brooke). karena dia lulus terlebih dahulu akhirnya perpisahaan terjadi pada mereka. itu yang membuat brooke patah semangat dan ingin rasanya kembali kerumah. tapi sang ibu dengan gigih mengatakan (kalau kamu ingin pulang setidaknya selesaikan dulu tugasmu sebagai anak kuliah disini.ibu tau kalau kalau kehidupan kamu telah hampa tapi coba kamu pikir lagi seberapa pengorbanan dari keluargamu ini untuk membuat keinginan kamu menjadi orang sukses tercapai. berat....berat kalau kamu nyerah bagaimana dengan ibu..ibu pasti tidak sanggup lagi).

Brooke berpikiran sejenak dan merenung tentang nasehat ibunya. dan melepaskan kepergian sang pujaan hati kalu jodoh mungkin dia akan datang ke pangkuannya. tak terasa waktu telah berlalu akhirnya tiba dia menyelesaikan tesis untuk syarat kelulusannya. dengan di bantu ibunya dia mengerjakan tugas - tugasnya pagi, siang dan malam. dan tugasnya akhirnya selesai.

saat sidang dia dengan begitu mudahnya melalap pertanyaan yang sangat sulit diberikan oleh sang penyidang. dia mengangakt tesis yang berjudul "bagaimana seorang sepertinya bisa bertahan hidup dengan alat indera yang terbatas". menunggu pengumuman adalah berita yang paling mendebarkan termasuk si brooke. jantungnya kliatan berdebar untuk mendegarkan hasil tesisnya. akhirnya dia mendapat hasil yang sangat fantastis "Magna Cumlaude" dan dia termasuk mahasiswi yang memliki IP tertinggi di Harvard University.

so gimana dengan kita...kita yang memliki alat indera yang lengkap. apa bisa menjadi seperti si brooke. gadis yang gigih dan cinta akan masa depannya.